(Asian Games 2018) Jangan Coba-coba!

Anthony Sinisuka Ginting
Anthony Sinisuka Ginting
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Tim putra Indonesia yang sudah lebih dulu memastikan diri lolos ke babak perempat final Asian Games 2018 akan berhadapan dengan India, Senin (20/8) di Istora Senayan, Jakarta. Pertandingan ini akan menjadi penampilan perdana Anthony Sinisuka Ginting dkk dalam ajang bergengsi empat tahunan tersebut.

India berhasil mendapatkan tiket ke perempat final usai menundukkan Maldives dengan skor telak 3-0. Dengan hasil tersebut, tentunya menjadi modal positif bagi India guna menghadapi tim putra Indonesia. Maka dari itu, Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra berharap agar anak asuhnya mampu tampil maksimal dan menampilkan yang terbaik untuk publik tuan rumah.

"Menghadapi tunggal India, semua sudah harus maksimalkan penampilan dari awal. Mulai dari teknik, mental dan tidak boleh lagi coba-coba. Di pertandingan ini, siapa yang ulet, dia yang akan menang," kata Hendry sebagaimana dikutip dari badmintonindonesia.org.

Indonesia yang merupakan unggulan kedua dalam ajang Asian Games 2018 ini, diharapkan jangan mudah terlena. Di atas kertas, Indonesia memang lebih diunggulkan. Namun tim Indonesia mesti mewaspadai pasukan India, khususnya di sektor tunggal.

Hendry sendiri sudah menyiapkan tiga ‘Peluru’ untuk mengisi skuat Merah-Putih di sektor tunggal. Anthony Sinisuka Ginting yang saat ini duduk di peringkat 12 dunia, bersama Jonatan Christie (peringkat 13) dan Ihsan Maulana Mustofa (39) akan bersiap menghadang laju kekuatan dari India.

Dari kubu lawan, lima pebulutangkis tunggal terbaik India diterbangkan ke Indonesia demi memperkuat pasukan ‘Bollywood’. Srikanth Kidambi pemegang ranking delapan dunia yang merupakan andalan India di sektor tunggal, akan berjuang bersama dengan para kompatriotnya, yakni Prannoy H.S (11), Sameer Verma (21), Sai Praneeth B. (24) dan Sourabh Verma (55).

Sektor tunggal India memang lebih unggul secara statistik pertemuan terakhir. Meski demikian, peluang Anthony cs untuk merebut kemenangan masihlah terbuka lebar, mengingat pasukan Merah-Putih akan berjuang di rumah sendiri.

"Peluang ketiga tunggal putra tetap ada, pertandingan akan ramai, kansnya 50-50. Kalau dilihat head to head juga ramai. Kami menargetkan paling tidak bisa menyumbang dua poin kemenangan. Kalau satu (kemenangan) itu wajib," jelas Hendry.

Sementara itu, satu kans kemenangan untuk Indonesia datang dari sektor ganda. Pasangan ranking satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon diprediksi bakal mencuri satu poin kemenangan. Tidak menutup kemungkinan, satu poin tambahanpun akan disumbangan ganda kedua Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang kini menduduki peringkat sembilan dunia.