Wen mendominasi perolehan poin sejak awal gim pertama hingga skor imbang 9-9. Namun, Putri dapat mengambil alih kendali permainan dengan merebut dua poin beruntun dan menutup interval dengan keunggulan 11-9. Selepas jeda, Putri terus menjaga momentum, bahkan mencatatkan selisih poin terbesar untuk pertama kalinya pada kedudukan 16-12. Mengantongi lima game point, Putri akhirnya memastikan kemenangan gim pembuka dengan skor 21-15 dalam durasi 19 menit.

Di gim kedua, pemain unggulan kedua itu kembali menunjukkan dominasi dengan mempertahankan tren positif dalam perolehan poin. Usai memimpin 5-3, Putri melesat dengan torehan tujuh poin beruntun dan menutup interval dengan keunggulan 11-3. Wen baru dapat mematahkan laju tersebut pada kedudukan 4-12. Mengandalkan pertahanan solid serta variasi pukulan panjang dan pendek, Putri kembali membangun tekanan hingga mengantongi 10 match point pada kedudukan 20-10. 

Ia kemudian memastikan kemenangan gim kedua dengan skor meyakinkan 21-10. "Secara keseluruhan, senang bisa mengeluarkan permainan yang sesuai keinginan saya. Sebelumnya di Indonesia Open saya kalah rubber game melawan dia, jadi tadi saat masuk lapangan saya mencoba serileks mungkin, agar mainnya bisa tenang dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," jelas Putri melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

Di perempat final, Jumat (21/11), Putri berhadapan dengan tunggal putri Taiwan lainnya, Chen Su Yu. "Saya belum pernah bertemu dengannya, jadi tetap waspada dan coba mempelajari permainannya," pungkasnya.