BWF Tidak Merasa Terima Laporan Pengaduan dari BKA

Ekspres pemain ganda putri Tiongkok, Chen Qing Chen. (Foto: BADMINTONPHOTO - Yves Lacroix)
Ekspres pemain ganda putri Tiongkok, Chen Qing Chen. (Foto: BADMINTONPHOTO - Yves Lacroix)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengaku tidak merasa menerima alias membantah adanya laporan pengaduan dari Asosiasi Bulutangkis Korea (BKA) terkait umpatan ‘Cao’ yang diduga berarti kasar dari pemain ganda putri Tiongkok, Chen Qing Chen pada Olimpiade Tokyo 2020, pekan lalu.

Sebelumnya media Korea, The Korea Times menulis bahwa BKA telah melayangkan laporan kepada BWF mengenai perihal tersebut. Chen Qing Chen dianggap telah melanggar kode etik BWF saat bertanding melawan pasangan Korea, Kim Sooyeong/Kong Heeyong. Yakni umpatan dalam bahasa Mandarin, ‘Cao’. Umpatan tersebut diduga berarti kasar.

Dalam pernyataan resminya, BWF menepis bila pihaknya menerima laporan dari BKA. Namun, terlepas dari benar atau tidaknya hal tersebut, BWF memiliki kode etik yang tertulis bahwa setiap atlet tidak diperbolehkan menggunakan kata yang dimengerti dalam bahasa lain yang berarti kotor serta tidak pantas dengan begitu keras sehingga terdengar wasit dan penonton. Sejauh ini, BWF mengaku tidak pernah menerima laporan pengaduan resmi terkait isu tersebut.

“BWF tidak menerima komplain formal dari Asosiasi Badminton Korea (BKA) dan referee kami yang bertugas saat itu tidak melaporkan apapun yang terjadi di lapangan,” tulis BWF dalam pernyataan resminya sebagaimana dilansir Bolalob.com.

Sebelumnya, Chen Qing Chen juga telah memberi klarfikasi mengenai umpatan ‘Cao’ itu lewat akun Weibo pribadinya. Chen mengatakan bahwa kata itu dia gunakan hanya untuk menyemangati dirinya untuk mendapat poin. Ia juga menyatakan permintaan maaf jika hal ini telah menyebabkan kesalahpahaman.

“Saya tidak menyangka ucapan buruk saya menyebabkan kesalahapahaman untuk semua orang. Saya juga akan menyesuaikan ucapan saya,” kata Chen Qing Chen.