Catatan dari Hasil Drawing All England 2023

Melati Daeva Oktavianti & Praveen Jordan (Djarum Badminton)
Melati Daeva Oktavianti & Praveen Jordan (Djarum Badminton)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) membuat sejumlah catatan dari hasil undian (drawing) All England 2023. Edisi ke-113 turnamen bulu tangkis ini berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 14-19 Maret. BWF menyoroti kembalinya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, ketatnya persaingan pada nomor ganda putra, rivalitas antara An Se Young dan Akane Yamaguchi, serta teka-teki performa Kento Momota di turnamen bulu tangkis paling tua di dunia tersebut.

Praveen/Melati, ganda campuran juara All England 2020 akan kembali berlaga di All England selepas penampilan perdana mereka di Indonesia Masters 2023. Keduanya akan berhadapan dengan rekan senegara mereka, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, pada babak awal.

Babak pembuka pada nomor ganda putra akan menyuguhkan sejumlah pertarungan seru. Ganda putra nomor satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, semisal, akan meladeni Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Pasangan Korea Selatan tersebut adalah semifinalis dari dua turnamen pembuka pada tahun ini.

Dua kali pemegang titel kampiun ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, bertemu Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Pasangan muda asal India tersebut tercatat belum sekali pun mengantongi kemenangan atas "Minions" dalam 11 kali pertemuan.

Unggulan kedua dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berhadapan dengan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, juara "back-to-back" Indonesia Masters 2023 and Thailand Masters 2023.

Yamaguchi dan An adalah dua pemain tunggal putri yang performanya tengah menanjak dalam beberapa turnamen terakhir. Posisi keduanya berseberangan dalam bagan drawing. An diperkirakan bakal bersua Carolina Marin, sementara ada kemungkinan Yamaguchi bertemu Wang Zhi Yi atau Han Yue. Selain itu ada Pusarla V Sindhu, He Bing Jiao, Tai Tzu Ying, Chen Yu Fei, yang bakal meramaikan persaingan menuju babak delapan besar.

BWF juga menyoroti laga pembuka pada nomor tunggal putra antara Momota dan Kunlavut Vitidsarn. Hingga kini Momota belum dapat mengembalikan performa terbaiknya, sementara Kunlavut adalah bintang muda yang tengah "naik daun". Namun, popularitas Momota belum pudar dan tak menutup kemungkinan jika All England tahun ini menjadi kesempatan yang tepat untuk menunjukkan performa terbaiknya.

Laga pada babak pertama yang tak kalah menariknya adalah Chou Tien Chen versus Lakshya Sen. Chou dan Sen adalah finalis All England yang kalah dari pemain yang sama, Viktor Axelsen, pada 2020 dan 2022. Sementara, Axelsen bertemu dengan Lee Cheuk Yiu pada babak awal.

Pada nomor ganda putri, Lee So Hee dipadukan dengan Baek Ha Na, setelah sebelumnya berpasangan dengan Shin Seung Chan. Lawan-lawan tangguh seperti Nami Matsuyama/Chiharu Shida, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, atau Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, siap menghadang pasangan Korea Selatan tersebut.