"Alhamdulillah hari ini bermain dengan sangat cepat dan bagus, walaupun kondisi badan saya sedang kurang fit, saya bisa main maksimal dan mengatasi dengan baik," tutur Bismo kepada tim Humas dan Media PP PBSI
"Laga hari ini saya bermain seperti kemarin, banyak menyerang dan tidak memikirkan beban apapun," tambahnya.
Pemain asal PB Jaya Raya itu mengungkapkan, Bismo mengungkapkan, sejak malam sebelum bertanding, ia sempat memikirkan apakah mampu meladeni permainan Dendi dengan kondisi fisiknya saat ini. Ia menyebut lawannya merupakan tipe pemain yang alot dan memiliki keberanian tinggi dalam menghadapi reli panjang, sehingga hal tersebut menjadi tantangan tersendiri baginya saat memasuki pertandingan. "Ternyata, saya bisa," katanya.
Bismo, yang merupakan unggulan kedelapan, menjadi satu-satunya tunggal putra tuan rumah di babak empat besar yang digelar pada Jumat (22/11). Ia bertemu dengan unggulan kelima asal Taiwan, Wang Yu-Kai "Jadi tumpuan Indonesia di sektor tunggal putra, saya mau main maksimal dan berikan yang terbaik. Saya mau back to back ke final lagi dan semoga bisa juara," pungkasnya.


