Pada laga tersebut, Renaldi/Masita hanya membutuhkan waktu selama 24 menit untuk meraih kemenangan dua gim langsung 21-9, 21-7. "Mungkin lawan juga kurang 'in' karena kondisi angin, jadi kami jauh lebih enak buat menyerang dan kami mendahului bola-bolanya. Akhirnya kami bisa terus mendapatkan poin terus dan menang," jelas Renaldi kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Mainnya tadi lebih mempercepat tempo, terus mendahului untuk menurunkan bola karena lapangan juga berangin dan lawan akhirnya kerepotan," ujar Masita, menimpali komentar partnernya.
Satu pekan lalu, Renaldi/Masita bertemu dengan Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti di partai puncak IIC I 2025. Kala itu, Renaldi/Masita kalah dari pasangan besutan PB Djarum tersebut setelah bertarung tiga gim yang berakhir dengan skor 21-17, 11-21, 16-21. "Untuk besok, fokusnya harus dipersiapkan lagi, mainnya harus lebih siap lagi dari sebelumnya," kata Masita.
"Lawan Bobby/Melati kami sering bertemu dan sudah tahu satu sama lain, jadi tinggal tunggu besok bagaimana hasilnya," tambahnya.
Sementara itu, secara umum Renaldi menyatakan, belajar dari final sepekan lalu, mereka harus tetap menjaga fokus penuh di lapangan saat bertanding melawan Bobby/Melati. "Karena kemarin gim pertama kami sudah ambil kemenangan. Namun,, di gim kedua dan ketiga malah hilang," pungkasnya.


