"Pertama-tama, mengucap puji syukur Alhamdulillah bisa bermain baik hari ini. Tapi lawan sangat unpredictable, bermain sangat cantik, dan mempunyai deception yang sangat bagus," jelas Alwi kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Alwi mengatakan, ia lantas mengubah strategi dengan bermain lebih sabar. Melihat perlawanan Villaflor yang sulit dihentikan, ia memilih mengadu reli dan bertarung dalam duel mental, serta konsentrasi untuk merebut kendali permainan. "Walaupun saya kehilangan poin, saya tetap mencoba untuk berpikiran positif dan memegang kendali sepanjang laga," katanya.
Lebih lanjut Alwi menyatakan rasa senang lantaran dapat menembus babak empat besar ajang multi-cabang ini. Ia mengaku memiliki target dan ekspektasi yang terlebih dahulu ditujukan untuk dirinya sendiri, karena hanya ia yang paling memahami apa saja yang telah dikorbankan dan diperjuangkan. Alwi pun berharap seluruh proses dan hasil ke depan dapat berjalan dengan baik. "Pastinya senang bisa ke semifinal, tapi masih ada target yang harus saya penuhi," tuturnya.
"Dua tahun lalu saya masuk ke tim SEA Games beregu tapi tidak main, di perorangan pun belum terpilih. Jadi sekarang saya coba memantaskan diri dengan terus mencoba yang maksimal di setiap kesempatan," demikian Alwi.
Di semifinal, Sabtu (13/12), Alwi berhadapan dengan wakil Malaysia, Justin Hoh.


