"Tidak menyangka sudah sejauh ini, satu langkah lagi menuju medali emas," kata Alwi melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Juara Macau Open 2025 itu mengakui, pada pertandingan tersebut, terutama di gim kedua, ia sempat tampil ragu-ragu. Namun, ia berusaha mengatasi keraguan itu pada gim penentu, tampil lebih berani dan akhirnya mampu membalikkan keadaan hingga meraih kemenangan. "Perjalanan yang tidak mudah, tapi saya berhasil. Semoga Ubed (tunggal putra Indonesia, Moh. Zaki Ubaidillah) bisa menciptakan 'all-Indonesian final'," tanggapnya.
Pada kesempatan tersebut Alwi menilai, suasana pertandingan kali ini berbeda dibandingkan pertemuan pertama, mengingat rangkaian laga beregu yang telah dijalani sebelumnya sebelum berlanjut ke nomor perorangan. Kondisi tersebut, menurutnya, cukup menguras mental, pikiran, serta fisik para pemain. "Dan, ya, hari ini cukup amat sangat menguras tenaga," katanya.
"Tapi saya masih bisa mengatasi itu, apapun kondisinya saya coba mengatasi. Alhamdulillah bersyukur," demikian Alwi.


