Berbekal rekomendasi dari diplomat karier tersebut, PP PBSI menggelar rapat internal, kemudian memutuskan untuk membatalkan pengiriman pemain. Pembatalan ini semata-mata demi keamanan dan keselamatan pemain.
"Untuk keamanan dan keselamatan atlet-atlet kita, maka kami menerima rekomendasi Dubes RI untuk Polandia dengan menarik keikutsertaan dari Polish Open," kata Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI.
"Ibu Duta Besar RI untuk Polandia menyampaikan bahwa kondisi Ukraina saat ini sedang memanas akibat serangan militer Rusia dan berimbas kepada negara-negara yang berbatasan langsung seperti Polandia ini. Situasi tidak menentu dan bisa berubah setiap saat," Broto, menambahkan.
Belum lama ini, PP PBSI merilis nama-nama atlet pelapis dan junior, yang akan dikirimkan ke Polish Open 200. "Tadinya, ajang ini akan dijadikan sebagai unjuk gigi para pebulutangkis pelapis dan junior," tutur Broto.
"Tapi, kami paham bahwa keselamatan dan keamanan adalah hal terpenting. Kami juga akan mencari alternatif turnamen lainnya setelah ini," pungkasnya.