Target Tinggi Ganda Campuran di Hong Kong dan Suwon

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu & Rionny Mainaky (Humas PP PBSI)
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu & Rionny Mainaky (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Indonesia diperkuat tiga ganda campuran pada Hong Kong Open 2025, China Masters 2025, dan Korea Open 2025, yang dimulai pekan depan. Mereka adalah Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah. Skuad ganda campuran "Merah Putih" berharap dapat meraih gelar juara di Hong Kong atau Korea Selatan.

"Mereka akan ikut di tiga kejuaran, (level) 500, 750, lalu 500 lagi. Untuk Jafar/Felisha, (target) turnamen level atas itu masuk final, kalau 300 atau 500 kita harapkan juara," kata pelatih ganda campuran pelatnas bulu tangkis Indonesia, Rionny Mainaky, kepada wartawan pada pertengahan pekan lalu di Cipayung, Jakarta.

Lebih lanjut Rionny menyatakan, Jafar/Felisha, yang tengah dalam performa baik pada musim kompetisi tahun ini, menjadi andalan di tiga turnamen tersebut. Namun, ia berharap dua pasangan lainnya dapat menampilkan performa terbaik mereka di tur Asia, agar skuad ganda campuran tak hanya bertumpu pada satu pasangan semata. "Jafar/Felisha memang mereka lebih cepat naik, tapi saya harap pasangan yang lain, Amri/Nita dan Adnan/Indah, bisa bersaing agar bisa mendampingi Jafar/Felisha," katanya.

"Kalau bisa mendampingi, kan, enak. Kayak tim China bisa sampai lima pasang. Kita juga harus ada," Rionny, menambahkan.

Selain itu, Rionny juga memastikan bahwa Jafar telah pulih dari cedera pergelangan kaki kiri, yang sempat menghantuinya sepanjang Kejuaraan Dunia 2025 di Paris, Prancis, pada akhir Agustus lalu. Ia berharap, Jafar dapat meraih hasil terbaik di tur Asia lalu berlanjut ke sejumlah turnamen mendatang di Eropa. "Saya rasa untuk cedera, tidak perlu terlalu dipermasalahkan," tegasnya.

Sementara, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dipastikan absen dalam tur Asia ini. Rionny mengungkapkan, keputusan mencoret ganda campuran berperingkat ke-30 dunia itu diambil berdasarkan evaluasi atas performa mereka, yang tak kunjung menunjukkan hasil positif dalam beberapa turnamen terakhir. "(Hasil) kurang baik, kita tarik," tanggapnya, singkat.

"Masih dievaluasi, sementara langkah pertama kita adalah tarik (dari tiga turnamen Asia)," demikian Rionny.