Medali yang pertana ia raih adalah perak. Medali tersebut ia raih bersama tim beregu setelah di laga final, tim muda merah putih harus takluk di tangan Korea dengan 2-3. Kemudian Fadia memastikan medali yang kedua yaitu perunggu usai menjadi semifinalis di nomor ganda putri bersama Agatha Imanuela. Mereka gagal ke final setelah takluk dari wakil Korea, Ha Na Baek/Lee Yu Rim, dengan 17-21 dan 12-21.

Kemudian pencapaian yang membanggakan dapat Fadia raih usai keluar sebagai juara di nomor ganda campuran, bersama pasangannya Rehan Naufal Kusharjanto, setelah di laga final mampu menundukan wakil Korea, Sung Seung Na/Ah Yeong Seong dengan skor 21-19, 19-21 dan 21-9. Fadia pun berhak untuk satu medali emas, yang merupakan medali ketiganya di turnamen tersebut.

Bisa terbilang cukup sukses di Asia Junior Championships 2017, Fadia mengaku tak ingin cepat puas. Ia berharap bisa mencetak prestasi yang lebih bergengsi lagi di level junior dan senior nantinya.

Tak hanya itu, Fadia mengaku sangat mengidolakan seniornya, Liliyana Natsir. Ia berharap bisa menyamai prestasi Liliyana dan membawa nama Indonesia di kancah internasional.

“Dari dulu saya mengidolakan Ci Butet (Liliyana Natsir). Saya ingin bisa sehebat dia. Sekarang mungkin baru bisa juara di Asia Junior Championships, tapi semoga kedepannya prestasi saya bisa sama dengan Ci Butet,” ujar Fadia.