"Kalau buat Maret, kita masih liat. Masih ada sekitar tiga setengah minggu (waktu persiapan). Tapi bisa dibilang, masih lihat dulu karena saya lihat progresnya masin baik juga. Tapi mungkin buat mengarah ke sana, saya nggak mau buru-buru. Yang saya khawatirkan tinggal sedikit lagi (cedera) sembuh, tapi sudah dipush latihan dan nanti baliknya malah sakit lagi," papar Anthony, dikutip dari akun YouTube Jurnal Bulu Tangkis, Kamis (13/2).
"Masih belum pikir ke sana (All England), dari kemarin fokusnya nggak mau buru-buru sembuh. Saya pribadi nggak tahu berapa lama ini akan total sembuh, tapi kita tetap evaluasi tiap minggu," tambahnya.
Lebih lanjut Anthony menuturkan, cedera bahu kanannya itu dirasakannya saat berlaga pada Denmark Open 2024. Selepas turnamen bulu tangkis yang berlangsung pada pertengahan November lalu itu, ia memutuskan absen pada turnamen-turnamen berikutnya. "Waktu itu sampai pergantian pengurus dan pelatih (PP PBSI pada akhir 2024), saya tetap treatment. Memang saya merasa enakan, tapi ternyata belum 100 persen," ujarnya.
Melalui situs berbagi video tersebut, Anthony menyatakan masih melakukan latihan saban hari begitu pun dengan latihan fisik. Dengan harapan, jika kondisi bahu kanannya kian membaik, ia tak harus mengulang kembali dari nol porsi program latihan teknik dan fisik. "So far, puji Tuhan, progresnya sudah baik. Dari tim fisio ada program recovery. Minggu per minggu juga ada evaluasinya dan setiap hari tetap latihan juga," jelas pemain berperingkat ke-11 dunia itu.
"Dan hari ini lebih better. dari beberapa gerakan yang sakit sebelumnya, sekarang sudah lebih sedikit dan ada juga yang hilang sakitnya. progresnya makin hari makin oke," Anthony, menambahkan.
Ia juga mengungkapkan, melalui fisioterapi, rehabilitasi, serta latihan penguatan, tim dokter memastikan cedera bahu yang dirasakannya sejak tahun lalu itu tanpa harus melalui meja operasi. "Kalau saya pribadi masih fokus ke treatment dan program-program dari fisio dan tim terapi. Tadi latihan juga nggak ngasih gerakan-gerakan atau pukulan-pukulan yang menggunakan hentakan atau beban yang berlebih. Karena prosesnya buat sembuhin dulu, sampai memang benar-benar hilang sakitnya, baru bisa di-push buat balik ke latihan normal," pungkasnya.


