Kepala Negara Minta Perawatan Verawaty Fajrin Terjamin

Zainudi Amali membesuk Verawati Fajrin (Foto: Dok. Humas Kemenpora/Imanuel)
Zainudi Amali membesuk Verawati Fajrin (Foto: Dok. Humas Kemenpora/Imanuel)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Legenda bulu tangkis Indonesia Verawaty Fajrin tengah dirawat di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, karena menderita penyakit kanker paru-paru. Presiden Joko Widodo memberikan bantuan sebesar Rp100 juta kepada Verawaty, dan meminta Menteri Pemuda dan Olahraga serta Menteri Kesehatan untuk memastikan terjaminnya perawatan bagi atlet spesialis ganda ini tercatat enam kali masuk tim Piala Uber Indonesia.

"Ibu Verawaty, saya mengantarkan bantuan dari Bapak Presiden. Bapak Presiden menitip salam dan mendoakan untuk kesembuhan Ibu Verawaty," ucap Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Senin (20/9), saat bertemu sekaligus menyampaikan langsung bantuan tersebut kepada Verawaty di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet RI.  

"Bapak Presiden telah meminta Menpora untuk menanggung biaya pengobatan serta perawatan Ibu Verawaty. Selain itu, Bapak Presiden juga meminta kepada Menteri Kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Ibu Verawaty," Heru, menambahkan.

Sebagai tindak lanjut arahan Kepala Negara, tidak lama setelah Kepala Sekretariat Presiden ke Rumah Sakit Dharmais, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali juga menjenguk Verawaty. "Kami datang ke RS Dharmais ini, secara khusus menyampaikan salam juga dari Bapak Presiden kepada Ibu Verawaty," kata Menpora saat jumpa pers didampingi Direktur Utama RS Dharmais Suko Nindito dan Fajriansyah Bidoein --suami Verawaty--.

Perawatan Verawaty di RS Dharmais sendiri akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sementara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut mengupayakan perawatan terbaik untuk Verawaty, salah satunya dengan mengubah status anggota BPJS miliknya dari kelas 2 menjadi kelas 1. "Mbak Vera tetap kami monitor kondisinya," jelas Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto.

Selain memastikan bahwa Verawaty akan mendapatkan perawatan terbaik, Gatot juga memastikan bahwa Kemenpora dan Kementerian Kesehatan terus berkoordinasi untuk membantu perawatan Verawaty. "Mengenai kekurangannya [biaya] akan menjadi tanggung jawab kami dari Kemenpora," lanjut Gatot.

Sementara, menurut Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas RS Kanker Dharmais Anjari Umarjianto, pihaknya akan memberikan fasilitas terbaik untuk legenda bulu tangkis Indonesia ini. "Kami menaruh perhatian khusus kepada pasien dan memberikan fasilitas terbaik dari apa yang RS ini miliki untuk Ibu Verawaty," kata Anjari.

Seperti diketahui, Verawaty Wiharjo, merupakan seorang atlet bulu tangkis Indonesia yang terkenal di era 1980-an. Ia telah menyumbangkan banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, maupun ganda campuran.

Sejumlah prestasi tersebut antara lain juara tunggal putri Kejuaraan Dunia 1980, medali emas ganda putri Asian Games 1978 dan juara ganda putri All England 1979 bersama Imelda Wiguna, hingga juara ganda campuran World Cup 1986 bersama Eddy Hartono.

Verawaty juga turut membawa obor Asian Games 2018 dan menyerahkannya langsung kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2018, sehari menjelang pembukaan penyelenggaraan Asian Games 2018.