Minta kejelasan, Mia pun mendatangi langsung Kantor Kemenpora di Senayan, Selasa (2/8). Menanggapi hal itu, Menpora Imam Nahrawi menyebut langsung akan segera berkoordinasi dengan jajarannya untuk menindaklanjuti hal tersebut. Sebab, Sebab, dalam aturannya, tunjangan hari tua bagi peraih medali olimpiade hanya diberikan untuk olimpian berstatus WNI (Warga Negara Indonesia).
"Seandainya saja boleh, tetapi peraturan menteri keuangan berkata lain. Hal ini akan menjadi masalah, tapi kami akan berkoordinasi lebih lanjut. Niat kami adalah supaya bisa dinikmati oleh para olimpian karena telah mengibarkan Merah-Putih," ucap Menpora Imam yang didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S. Dewa Broto.
Mia bermain bulutangkis sejak usianya 5 tahun. Dia kerap kali memberikan prestasi gemilang buat Indonesia di kancah internasional. Selain menyumbangkan medali perak di Olimpiade Atlanta, dia juga membawa Indonesia memenangkan Piala Uber pada 1994 dan 1996 serta membuat Indonesia menjadi runner up pada gelaran 1998.
Mia yang punya nama lengkap Mia Audina Tjiptawan lahir di Jakarta, 22 Agustus 1979. Dia memutuskan untuk menjadi warga negara Belanda saat dia menikah dengan seorang lelaki berkebangsaan Belanda sejak 1999.
Dia pun meneruskan kariernya di dunia bulutangkis. Dia juga menyumbangkan medali perak Olimpiade 2004 Athena buat Negeri Kincir Angin. Dia juga menyabet medali perunggu di Kejuaraa Dunia Bulutangkis 2003 di Birmingham serta perunggu di All England 2008.
Menurut pebulutangkis 36 tahun itu, dirinya tidak diberikan info terkait tunjangan buat para Olimpian peraih medali yang diberikan pemerintah. Karena itu, dia beranikan diri mendatangi langsung Menpora Imam untuk mempertanyakan nasibnya. Menurutnya, Belanda tidak memberikan tunjangan hari tua kepada atletnya melainkan hanya bonus saja.
"Saat ini saya memang WNA Pak Menteri tetapi saya menanyakan penghargaan dan tunjangan untuk olimpian waktu saya meraih medali Olimpiade untuk Indonesia. Saya mohon kebijakan Pak Menteri agar saya mendapat penghargaan dan tunjangan itu," pintanya.


