Polytron Superliga Junior 2025 - Ajang Persiapan Menuju WJC

Dominika Bartlomiejczuk (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Dominika Bartlomiejczuk (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Superliga Junior ‐ Created by EL

Kudus | Sejumlah tim mancanegara memanfaatkaan Polytron Superliga Junior 2025 sebagai salah satu kesempatan untuk mempersiapkan diri menuju World Junior Championships (WJC) 2025 yang digelar di India, Oktober mendatang. Amerika Serikat, Polandia, dan Filipina, menjadikan kejuaraan beregu untuk menguji kemampuan individual sekaligus kekompakan tim dalam bersaing dengan para pemain Indonesia dan negara-negara Asia lainnya.

"Ini adalah bagian dari persiapan kami sebelum WJC. Secara kebetulan, kami berada satu grup dengan Polandia, salah satu tim yang bertanding pada Polytron Superliga 2025 ini," kata Head of Development Philippine Badminton Association, Melvin Nubla, kepada Djarum Badminton, di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (17/9) siang.

Filipina juga berada satu grup dengan Polandia pada kejuaraan beregu yang berlangsung pada 15-21 September ini. Oleh karenanya, tim Filipina juga akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memantau kekuatan lawan. Namun, Melvin juga berharap para pemainnya dapat belajar dari persaingan ketat melawan para pemain Indonesia. "Saya berharap mereka dapat mengerti di sisi apa saja yang perlu dibenahi dan ditingkatkan," jelasnya.

Sementara, pelatih kepala Polandia Szymon Kostka menyatakan akan memboyong tujuh pemain untuk bersaing pada WJC 2025. Hampir serupa dengan Filipina, Kostka pun berharap para pemainnya dapat menimba ilmu sekaligus merasakan persaingan sengit saat bertanding dengan lawan-lawan asal Asia, melalui Polytron Superliga Junior 2025. "Kami berusaha memberikan pengalaman. Ini adalah salah satu cara kami untuk mengembangkan para pemain muda kami," ujarnya.

"Saya juga berharap semangat juang mereka tetap menyala setelah bertanding melawan pemain-pemain bertalenta, tak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari sejumlah negara di Asia," demikian Kostka.