Polytron Superliga Junior 2025 - Tugas Berat Membina Talenta Muda Sulut

Kennedy Prince Lumoindong (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Kennedy Prince Lumoindong (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Superliga Junior ‐ Created by EL

Kudus | Banyak faktor yang masuk pada kategori "di luar lapangan" yang mesti diurus oleh Rivaldo Michael Tegi dalam membina para pebulu tangkis belia PB Talenta Manado. Padahal, tugas utama asisten pelatih klub bulu tangkis asal Kota Manado itu adalah membina para talenta muda Sulawesi Utara (Sulut) untuk menjadi atlet berprestasi di masa mendatang.

"Tantangannya sudah pasti banyak. Karena, kan, mereka ini kecil-kecil, tantangannya banyak. Jadi mulai nakalnya, terus mainnya di lapangan, itu kita harus tahu bagaimana caranya. Karena untuk U13 ini, kan, masih tahap pembelajaran. Mereka juga masih perlu banyak dibantu, dipandu untuk naiknya ke tingkat level selanjutnya," paparnya kepada Djarum Badminton, di sela-sela penyelenggaran Polytron Superliga Junior 2025 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (17/4) siang.

"Jadi memang kenakalan mereka ini banyak cerita lucunya. Memang, kadang bikin lucu, kadang juga bikin stres juga. Banyak ceritanya, baik di lapangan maupun di luar lapangan, masing-masing punya sifat yang unik," tambah Rivaldo, seraya tertawa.

PB Talenta Manado datang ke Kudus dengan kekuatan belasan pemain yang bertanding di kategori U13 putra serta U15 putra dan putri. Bagi Rivaldo, kejuaraan beregu ini menjadi kesempatan emas bagi para pemain U13, dalam menguji mental sekaligus menimba ilmu dari persaingan ketat di luar Sulut. Minimnya jumlah turnamen di daerah asalnya masih menjadi salah satu kendala dalam upaya meningkatkan daya saing para pemain binaannya. "Kalau lokal di Manado, mereka sudah terbiasa. Tapi di luar itu masih sangat jarang. Jam terbang mereka masih sangat kurang," keluhnya.

"Kami bersyukur sekali dengan diadakannya kategori U13 dan U15 di Polytron Superliga Junior ini. Penting untuk membentuk mental mereka juga. Karena kami sangat berharap pemain-pemain binaan kami ini bisa ke jenjang nasional," Rivaldo, menyatakan.

Pada hari pembuka Polytron Superliga Junior 2025, Senin (15/9), para pemain PB Talenta Manado dibuat terkejut seusai bertanding. Mereka cukup kerepotan menghadapi lawan yang memiliki kualitas pukulan lebih baik serta mental bertanding yang lebih matang. "Mereka kaget dengan pemain-pemain dari Jawa ini. Pukulannya, stroke-nya. Ini saya jelaskan ke mereka bahwa ini bukan di Manado, ini di Jawa. Jadi mainnya beda lagi dengan di Manado. Kalau di Manado, kan, kalian juara-juara," tuturnya, terkekeh.

"Oleh karena itu kami sangat berharap, kategori U13 dan U15 dapat terus hadir pada Polytron Superliga Junior. Agar mereka bisa bersaing terus setelah sekian lama berlatih," pungkasnya.