Fikri mengaku permainannya tidak bisa berkembang sejak awal pertandingan. Sedangkan Hermansyah dengan mulus melancarkan serangan yang bertubi-tubi ke arah Fikri yang merupakan salah satu punggawa pelatnas PBSI Cipayung itu.
“Tertekan sejak awal dan tidak bisa keluar dari tekanan itu sampai akhir,” aku Fikri.
Fikri pun harus mengakui kekuatan Hermansyah yang notabenenya adalah pemain besutan Jaya Raya Jakarta. Fikri takluk, 17-21, 11-21 di GOR KONI Bandung, Jumat (24/5). Tampak penyesalan di wajah Fikri yang harus tersingkir terlebih dahulu.
Positifnya, ajang Djarum Sirnas Jabar Open 2013 ini bisa dijadikan latihan sekaligus pemanasan Fikri jelang keberangkatannya bersama pemain pelatnas lain di Maldiv International Challenge yang akan digelar tepat bersamaan dengan seri kelima Djarum Sirnas di Manado.
“Targetnya pasti juara. Realistisnya final atau semifinal, tapi ini sampai perempat final. Menado tidak ikut mau ikut international challenge di Maldiv,” tutupnya.
Melaju ke semifinal, Hermansyah akan berhadapan dengan pemain asal Hi-Qua Wima Febryan Irfanaldi. Febryan memantapkan langkah ke semifinal usai mengalahkan pemain Tangkas Specs Ari Januari, 21-8, 18-21, 21-15.



