Sempat tertinggal di awal game pertama, Hermansyah akhirnya berhasil mengalahkan unggulan empat itu dengan dua game langsung 21-18 dan 21-19 hanya dalam tempo 34 menit.
“Saya mencoba bermain seperti sebelumnya, bermain lebih sabar dan menunggu waktu yang tepat untuk menyerang,” ujar Hermansyah.
Di babak final, ia akan berhadapan dengan Febriyan Irvanaldy dari PB Hi Qua Wima yang menundukkan Gestano Ganendra dari PB Tangkas Specs juga dengan dua game langsung 21-15 dan 21-15. Pertemuan final besok (14/9) yang akan digelar mulai pukul 13.00 WIB ini akan menjadi pertemuan keempat antara keduanya, skor sementara adalah 1-2, dimana di pertemuan terakhir, Hermansyah harus mengakui keunggulan Febriyan.
“Saya ingin membalas kekalahan saya dan menyeimbangkan head to head saya menjadi 2-2, tidak ada yang tidak mungkin,” pungkasnya.
Hermansyah bisa dibilang merupakan atlet yang langganan berlaga di Djarum Sirnas, namun ia kerap kali kandas di babak semifinal. Di Bandung pada Mei lalu sebetulnya ia berpeluang untuk meraih gelar juara perdananya, sayang kala itu ia harus menyerah ditangan wakil tuan rumah Senatria Agus Setia Putra dari PB SGS PLN. Bisakah Hermansyah menjadi juara di Medan? Saksikan babak final Djarum Sirnas mulai pukul 13.00 WIB di TVRI dan livescore hanya di www.djarumbadminton.com.



