Berkali-kali kandas di babak semifinal maupun perempat final, kali ini Tieke berhasil keluar sebagai pemenang dan berhak juga atas uang tunai Rp 16 juta dan piala Gubernur Sumatera Utara.
Berhadapan dengan Ganis Nur Rahmadhani asal PB Pertamina, Tieke terlebih dahulu menyerah digame pertama. Ia menyerah 12-21 setelah beberapa kali bola-bola cop dan dropshot Ganis gagal ia kembalikan. Sementara di game kedua, Tieke berhasil terus menekan dan menang 21-14. Tieke semakin diatas angin saat ia berhasil memimpin dengan selisih lima angka 11-6 di interval dan pergantian tempat, ia pun akhirnya sukses menutup game ini setelah pengembaliannya bergulir diatas net, ia menang 21-18.
“Di game pertama saya banyak melakukan kesalahan sendiri, dan lawan juga bermain bagus, bola cop dan dropshotnya sulit untuk dikembalikan, tapi di dua game berikutnya saya mencoba untuk bermain lebih save dan tidak jorok,” ujar Tieke.
Ditemui di tempat berbeda usai bertanding, Ganis mengaku permainannya hari ini tidak begitu baik. Ia mengakui di dua game terakhir ia kesulitan untuk berkonsentrasi dan fokus. “Game kedua dan ketiga blank, saya juga jadi banyak mati sendiri,” tuturnya.



