Tike harus bertarung tiga game sebelum mengalahkan unggulan satu Ganis Nurrahmandani, 21-19, 7-21, dan 21-19. Pertarungan keduanya berlangsung ketat sebelum Tike menang dalam waktu 59 menit.

"Di game kedua tadi bola saya banyak mati sendiri. Kalau lawan dia, saya memang rubber game terus. Mungkin karena kami orangnya sama-sama gak mau kalah," ujar Tike.

Ini menjadi gelar ketiga Tike setelah sebelumnya menjuarai Sirnas dua kali berturut-turut di Medan dan Bali. Ia gagal mencetak hattrick di Semarang dan kali ini sukses menambah daftar gelar juaranya. Sejak awal, Tike memang berniat untuk merebut kemenangan.

"Pertama-tama saya pasang target final tapi pas ketemu Ganis saya sempat ragu bisa menang atau tidak soalnya agak susah lawan dia," ungkap Tike.

Ganis sendiri mengalami kesulitan saat melawan Tike. Selain permainan rally Tike yang sulit dipatahkan, Ganis juga didera cidera kaki yang dialaminya saat bertanding melawan Elizabeth Purwaningtyas di perempatfinal. Kekalahan ini menambah rekor keunggulan Tike atas Ganis menjadi 4:1.

"Saya pernah kalah dari Ganis di kualifikasi Indonesia GPG kemarin," pungkas Tike.