Ia memilih untuk walkover (WO) saat bertemu dengan pemain Tangkas Specs, Hardianto di GOR KONI Bandung pada ronde awal, pertandingan, Rabu (22/5).
Tak ada alasan pasti dari Alamsyah mengapa dirinya memilih untuk absen di pertandingan pertamanya. Padahal, saat gelaran Djarum Sirnas di Jakarta Open pekan lalu, ia mengutarakan keinginannya untuk mengukir sejarah di gelaran Djarum Sirnas agar dirinya dikenang.
"Saya akan ikut di 10 seri Sirnas tahun ini. Sampai saat ini kan belum ada atlet yang mengumpulkan gelar juara Sirnas sebanyak 10 kali. Saya ingin mengukir sejarah. Saya ingin dikenang," sebut Alamsyah di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dari tiga seri gelaran Djarum Sirkuit Nasional 2013, Alamsyah berhasil meraih hattrick dengan menjuarai ketiga seri tersebut. Pada Djarum Sirnas Kalimantan Open di Balikpapan, akhir Maret lalu, Alamsyah yang menjadi wakil dari Pertamina Indonesia itu naik podium usai mengalahkan Senatria Agus Setia, 21-17, 21-15.
Alamsyah juga membabat Bandar Sigit Pamungkas 21-9, 21-16 di GOR Saburai, Lampung. Terakhir, Alam membukukan hattricknya usai kembali mengalahkan Senatria di GOR Asia Afrika, Senayan, Jakarta 20-22, 21-15, 21-15, pekan lalu.
Absennya Alamsyah justru membuka peluang buat atlet lain meraih podium di Djarum Sirnas Jabar Open 2013. Sebut saja, Senatria, Bandar Sigit, Adi Pratama, Fauzi Adnan atau Jeffer Rosobin bisa saja menuntaskan hasratnya untuk menjadi kampiun.



