(Djarum Superliga Badminton) Meski Kalah, Musica Tetap Juara Grup

Fajar Alfian/Lee Yong Dae (Musica Trinity) menghadang serangan.
Fajar Alfian/Lee Yong Dae (Musica Trinity) menghadang serangan. (Foto: PBSI)
Superliga ‐ Created by Bimo Tegar

Bandung | Kejutan terjadi di laga terakhir fase penyisihan Grup A Djarum Superliga Badminton 2019 yang mempertemukan PB Musica Trinity kontra Sports Affairs Malaysia. Bertanding di GOR Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/2), secara mengejutkan Jonatan Christie cs tumbang 2-3 dari klub asal Negeri Jiran Malaysia itu. Meski demikian, PB Musica Trinity tetap lolos ke babak semifinal, bahkan dengan status juara Grup A.

Dari kubu Musica Trinity, hanya Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo saja yang berhasil menyumbangkan poin untuk timnya. Sayang, pasangan ganda terbaik Musica, Fajar Alfian/Lee Yong Dae harus kalah setelah melalui pertarungan sengit tiga game saat melawan Mohamad Arif Ab Latif Arif/Nur Mohd Ayub Azriyn, dengan skor 13-21, 22-20 dan 19-21.

“Dari pertama kita merasa sudah kurang enak mainnya. Kita kurang menemukan ritme permainan yang pas. Mungkin karena pola permainan mereka tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Selain itu, kita juga merasa banyak kesalahan di servis,” kata Fajar Alfian kepada Djarumbadminton.com usai pertandingan.

Kekalahan Musica Trinity atas Sports Affairs menjadi sebuah kejutan sepanjang gelaran Djarum Superliga Badminton 2019. Sebab, pada dua pertandingan sebelumnya melawan PB Daihatsu Astec, Musica menang 5-0 dan mengalahkan PB Berkat Abadi Banjarmasin dengan skor 4-1 di babak penyisihan Grup A.

Di babak semifinal Djarum Superliga Badminton 2019, PB Musica Trinity akan berhadapan dengan runner up grup B, PB Jaya Raya Jakarta. Marcus Fernaldi Gideon cs harus puas finis di urutan kedua setelah kalah 1-4 atas PB Djarum Kudus.