Pihak penyelenggara dalam siaran persnya menyebutkan, edisi 2026 menjanjikan persaingan yang semakin berkualitas. Kehadiran para atlet papan atas dari lebih dari 20 negara, termasuk atlet-atlet tuan rumah seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Alwi Farhan, Gregoria Mariska Tunjung, dan Putri Kusuma Wardani, diharapkan mampu menghadirkan duel-duel sengit. Para wakil "Merah Putih" itu akan berupaya bersaing di kandang sendiri di tengah tekanan dari para rival terbaik dunia.
Selain itu, penyelenggara menegaskan, Indonesia Masters telah berkembang dari ajang domestik yang dirayakan menjadi salah satu panggung bulu tangkis berskala internasional. Reputasinya sebagai turnamen dengan persaingan ketat dan atmosfer penonton yang membakar semangat menjadikannya agenda wajib bagi para pemain elite maupun para pecinta bulu tangkis.
Ketua Umum PP PBSI Fadil Imran menyatakan, Indonesia menempati posisi penting dalam olahraga bulu tangkis dunia, dan Indonesia Masters menjadi salah satu panggung utama bagi para atlet level dunia untuk memulai kompetisi mereka. "Selaras dengan visi PBSI, yaitu 'Bulu Tangkis untuk Kebanggaan dan Kegembiraan Bangsa', kami berkomitmen untuk memastikan bahwa turnamen ini tidak hanya menghadirkan persaingan berkualitas tinggi, tetapi juga memberikan inspirasi dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mengaku sangat bersemangat menyambut Indonesia Masters 2026. Menurutnya, dukungan penonton Indonesia selalu menghadirkan energi tersendiri dan menjadi dorongan tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal. "Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik dan ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menguji kemampuan, memperbaiki detail permainan, serta tampil lebih percaya diri," katanya.
"Saya berharap bisa menampilkan permainan yang terbaik dan membawa hasil yang membanggakan," demikian Putri.


