(Indonesia Masters) Ganda Jepang Kembali Hadang Greysia/Apriyani

Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Foto: PBSI
Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Foto: PBSI
Indonesia Masters ‐ Created by Rizki

Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali di hadang wakil Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di babak semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500. Greysia/Apriyani kalah dengan skor 20-22, 22-20, 12-21 dalam pertandingan berdurasi 1 jam 21 menit.

Awal game pertama dimulai, Greysia/Apriyani berinisiatif melakukan serangan dan berhasil terus memimpin perolehan angka hingga unggul jauh 18-11. Meski sudah unggul tujuh angka, Greysia/Apriyani justru balik berada dibawah tekanan Misaki/Ayaka, perlahan namun pasti pasangan Jepang ini menambah angka hingga berhasil menyamakan kedudukan 19-19. Misaki/Ayaka amankan game pertama setelah menang adu setting 20-22.

Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, mau nggak mau harus terima untuk kesekian kalinya kalah. Ada perubahan permainan yang detailnya tidak bisa kami jelaskan. Kecewanya di game pertama, kami tidak bisa mengambil momentum keunggulan,” kata Greysia.

Di game pertama seharusnya kami lebih agresif, lebih ngatur. Balik lagi, masih ada momok yang harus kami pecahkan, tidak bisa dibantu orang lain, harus dari kami sendiri,” tambahnya.

Game kedua berlangsung tidak kalah seru, meski sempat tertinggal di awal game, Greysia/Apriyani berhasil bangkit mengejar perolehan angka. Kejar mengejar perolehan angka terus terjadi hingga pasangan Jepang mendapatkan match point 18-20, namun akhirnya Greysia/Apriyani membalas dengan memenangkan adu setting di game kedua dengan skor 22-20.

Di game penentuan penampilan Greysia/Apriyani terus menurun, mereka terus berada dibawah tekanan Misaki/Ayaka dan tertinggal 11-7 di interval game ketiga, hingga akhirnya menyerah 12-21.

Game pertama yang sangat disayangkan, kami belajar lagi, evaluasi lagi. Sekarang terima dulu kekalahan ini. Di game ketiga, permainan kami sudah ketebak, saya bikin salah dua kali, yang ketiga kalinya saya emosi. Itu yang saya sesali, saya harus belajar dewasa di lapangan,” ungkap Apriyani.

Dari World Tour Finals kemarin, kami ubah cara main, cara pikir, dan waktu itu nggak dapat sama sekali. Sekarang sudah mulai dapat, seperti pelatih bilang, saya tidak mau liat hasil, tapi tingkatkan performance, hasil akan mengikuti. Kami ingin konsisten mungkin sudah konsisten, tapi yang harus ditembus juaranya, bukan konsisten semifinalis,” ucap Greysia.

Di babak final besok (27/1), Misaki/Ayaka akan berhadapan dengan pasangan asal Korea Kim So Yeong/Kong Hee Yong yang sukses menumbangkan pasangan juara dunia 2018 Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara dengan skor 13-21 22-20 21-16.