"Alhamdulillah pertandingan hari ini berjalan lancar dan bisa memenangkan pertandingan tanpa cedera. Untuk pertandingan tadi kami sudah panas dan bermain in dari awal," tanggap Melati melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Mantan pemain pelatnas itu mengakui, mereka hampir tersusul di gim pertama akibat banyak melakukan kesalahan sendiri dan menempatkan bola tidak tepat. Namun, ia bersyukur masih dapat mengunci kemenangan di gim tersebut berkat pola permainan menyerang yang diterapkan sepanjang laga. "Lawan juga kurang nyaman bermain jadi kami tinggal melanjutkan pola permainan yang kami terapkan," katanya.
Sementara, Bobb mengungkapkan, sejak awal mereka telah mempelajari permainan Aizawa/Osawa melalui rekaman video pertandingan sebelumnya. Dengan demikian, mereka dapat memahami pola dan strategi permainan lawan, sehingga dapat menyiapkan pola permainan dalam menghadapi duo "Negeri Sakura" tersebut dengan lebih matang di lapangan. "Kita juga harus jaga hawa permainan di lapangan, fokus dari awal dan percaya diri," ujarnya.
Di semifinal, Sabtu (24/10), Bobby/Melati bertemu pasangan Malaysia yang menempati unggulan kedua, Jimmy Wong/Lai Pei Jing. Melati berharap dapat meraih kemenangan atas wakil negeri jiran tersebut, dan meraih titel juara turnamen bulu tangkis level BWF Tour Super 100 itu. "Target sudah pasti mau juara, tapi kita lewati satu-satu aja," pungkasnya.


