"Alhamdulillah hari ini bisa ambil kemenangan. Tadi mainnya cukup baik meskipun masih ada kesalahan sendiri," tutur pemain binaan PB Djarum ini melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

"Hari ini lawan mainnya juga bagus. Tren bermain dia belakangan ini emang lagi naik, jadi saya memang sudah waspada," Mutiara, menambahkan.

Lebih lanjut pemain asal Ngawi, Jawa Timur ini, menyatakan, di gim pertama, pertandingan berlangsung sengit karena kondisi lapangan yang "menang angin". Ia sengaja memilih posisi tersebut meski terasa kurang nyaman, agar dapat beradaptasi lebih baik. Situasi itu membuatnya harus menjaga fokus ekstra, sementara lawan Wong berada di posisi lebih menguntungkan dan mampu memberikan perlawanan ketat hingga permainan berlangsung cukup ketat. "Lawan pukulannya sangat presisi dan daya juangnya bagus, apalagi melihat dia habis bertanding secara beruntun dari Al-Ain (Al-Ain Masters 2025) dan Malaysia (Super 100) kemarin," jelasnya.

Di semifinal, Sabtu (25/10), Mutiara berhadapan dengan Devika Sihag asal India. Berdasarkan statistik pertemuan, sang wakil tuan rumah unggul 1-0 melalui kemenangan di babak pertama Vietnam Open 2024. "Pastinya saya akan siapkan dari daya juang dulu, dan kalau lawan India lebih jagain dari pukulannya karena mereka suka unik-unik pukulannya," pungkasnya.