"Tadi musuh menang kuat, dari segi tenaga kami kalah kuat," ujar Devin melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Cuman tadi musuh malah banyak angkat bola, jadi kami mencoba bermain no lob pendek dan megang bola depan dari awal sampai akhir," tambah pemain binaan PB Djarum tersebut.
Sementara, Faathir berpendapat, di gim kedua, mereka sempat tertinggal lantaran bermain terlalu terburu-buru dan terbawa tempo permainan Chen/Guo. "Setelah interval kami kembali bermain seperti gim pertama dan Alhamdulillah bisa menang," katanya.
Devin menambahkan, mereka sudah dua kali menghadapi pasangan Chen/Guo, yang dinilainya selalu menjadi pasangan tangguh di setiap pertemuan. Ia menegaskan, tetap mewaspadai kekuatan lawan yang dikenal memiliki pertahanan kuat dan permainan konsisten di lapangan. "Senang bisa mengalahkan mereka karena pemain China terkenal kuat-kuat," katanya.
"Target kami yang pasti mau juara, tetapi step by step dulu aja," demikian Faathir.


