Kepiawaian Lee Chong Wei menguasai lapangan terlihat jelas pada laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6). Pemain rangking dua dunia asal Malaysia ini begitu mengontrol permainan Ihsan sejak awal laga.
“Saya tetap bersyukur dengan hasil hari ini, saya bisa sampai ke babak semifinal,” ucap Ihsan setelah pertandingan.
“Di game pertama memang saya telat panas, sering ragu-ragu sama pukulan saya. Saya merasa lumayan puas dengan penampilan saya di game kedua, saya bermain lebih berani, bisa mengeluarkan apa yang saya punya,” kata Ihsan.
Kini, Ihsan mengaki banyak mendapatkan pengalaman berharga. Disebutnya, dia banyak belajar dari pertemuannya dengan pemain sekelas Lee Chong Wei. "Saya pelajari teknik permainan dan ketenangannya di lapangan,” tambah Ihsan.
Kekalahan Ihsan di semifinal juga berarti buruk buat Indonesia di BIOSSP 2016. Di laga final yang bakal digelar, Minggu (5/6), tidak ada satu wakil tuan rumah nantinya. Hasil ini jadi hasil buruk bagi tuan rumah yang gagal mecapai target tiga gelar di BIOSSP 2016.



