Di gim pertama, Adnan/Indah mengaku banyak membuat kesalahan sendiri. Namun, setelah dapat mengendalikan permainan, akhirnya runner-up Indonesia Masters 2024 Super 100 di Pekanbaru tersebut mampu mengunci kemenangan dua gim langsung.
"Kami agak kurang di gim pertama saat banyak melakukan kesalahan sendiri. Ke depannya kami tidak boleh lengah dan harus sejak awal laga bermain dengan pakem permainan kami," ungkap Adnan melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Adnan/Indah merasa termotivasi untuk dapat melangkah lebih jauh pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 ini. Dengan motivasi tinggi, keduanya bertekad untuk memperbaiki penampilan di perempat final saat menghadapi Thom Gicquel/Delphine Delrue. "Kami mencoba untuk lebih fokus menghadapi laga berikutnya. Kami tentu mempersiapkan diri lebih baik lagi dengan menjaga fokus dan menambah level kepercayaan diri kami," tanggap Indah.
Gicquel/Delrue, pasangan Prancis berperingkat ke-10, melaju ke babak delapan besar berkat kemenangan atas pasangan Thailand, Ruttanapak Oupthong/Kwanchanok Sudjaipraparat dengan skor 21-19, 21-18.


