Pada pertandingan ini, juara All England 2024 tersebut mengaku sejak awal laga mencoba mengambil inisiatif penyerangan. Dengan bermain lebih menekan, Fajar/Rian tampil percaya diri sepanjang laga dan akhirnya mampu menutup laga dengan kemenangan dalam tempo 35 menit. "Bersyukur di laga ini bisa diberikan kelancaran dan meraih kemenangan. Pertandingan sudah cukup baik dan kami sedikit lengah di gim kedua saat lawan mengejar. Dengan bermain lebih aman kami akhirnya mampu menjaga keunggulan dan meraih kemenangan," jelas Rian melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Pada laga ini kami banyak ragu dalam mengambil keputusan karena terjadi perubahan arah embusan angin. Bersyukur saat poin kritis kami bisa mengatasi dan akhirnya bisa meraih kemenangan," papar Fajar.
Pada ajang Indonesia Open 2025, Fajar/Rian mengaku sudah mempersiapkan diri dengan matang. Terlebih, peraih medali perak Asian Games 2018 sudah melakukan evaluasi setelah pada beberapa turnamen kurang maksimal.
Tercatat pada ajang Singapore Open 2025, Fajar/Rian hanya mampu melangkah hingga perempat final setelah kalah dari wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dengan skor 3-21, 23-21, 22-24. "Kami sudah berdiskusi bersama dan melakukan evaluasi. Kami harus selalu sap dan tidak boleh lengah sejak gim pertama. Kami juga menjaga mental dan mencoba untuk tidak mau," tutur Rian.
"Kami tentu ingin memberikan yang terbaik. Kami juga harus mengontrol permainan dan tidak boleh berlebihan. Selebihnya kami mencoba menikmati pertandingan untuk bisa selalu memberikan permainan terbaik," tambahnya.
Dengan hasil ini, Fajar/Rian berjumpa pasangan China, Chen Bo Yang/Liu Yi, yang pada laga mengalahkan wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita, 21-17, 22-20.
Fajar/Rian juga menyusul pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Isfahani, yang memetik kemenangan di babak pertama atas wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, dengan skor 21-13, 21-18.
Di babak 16 besar, Sabar/Reza berjumpa pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, yang pada laga sebelumnya mengalahkan wakil Prancis, Toma Junior Popov/Christo Popov lewat rubber game 21-23, 21-17, 21-18.
