Pada pertandingan ini, Sabar/Reza mengaku termotivasi meraih kemenangan mengingat didukung penuh publik Istora. Dengan semangat juang tinggi, juara Indonesia Masters 2023 Super 100 di Medan tersebut akhirnya mampu meraih kemenangan di laga ini dalam tempo 60 menit. "Bersyukur bisa meraih kemenangan dan memenangkan laga hari ini. Kami tahu kondisi kami tidak dalam keadaan terbaik, tapi kami mencoba fokus untuk bisa meraih kemenangan. Senang sekali rasanya bisa menembus final turnamen BWF Super 1000 untuk kami berdua," ungkap Sabar melalui siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (8/6).
Sabar/Reza berupaya untuk memberikan yang terbaik saat berlaga di hadapan publik Istora Senayan. Pada edisi 2024, Sabar/Reza terganjal langkahnya menuju partai final seusai menyerah dari Man Wei Chong/Kai Wun Tee lewat pertarungan straight games 27-29, 13-21.
Setelah melakukan evaluasi, Sabar/Reza akhirnya mampu untuk bisa bermain lebih baik dan melangkah untuk kali pertama pada ajang Indonesia Open 2025 yang merupakan turnamen bergengsi Super 1000. "Tentu sangat senang. Kami melihat animo penggemar di Istora Senayan menjadi tambahan energi untuk kami di lapangan. Tentu kami berharap pada laga esok hari juga bisa menampilkan permainan terbaik," ungkap Sabar.
Setelah tampil luar biasa di semifinal, Sabar/Reza pengin meraih gelar juara turnamen Indonesia Open 2025. Diharapkan dengan dukungan penggemar di Istora, keduanya ingin mempersembahkan gelar juara perdana turnamen BWF Super 1000. "Targetnya tentu ingin meraih gelar juara. Menghadapi laga esok hari, kami ingin fokus recovery terlebih dahulu. Kami nggak mau mikirin menang dan kalah," ungkap Sabar
"Kami mencoba fokus untuk memulihkan kondisi terlebih dahulu. Saat kondisi kami bagus, kami bisa berpikir jernih dan menampilkan permainan terbaik," Sabar, menambahkan.
Tercatat wakil tuan rumah yang terakhir meraih gelar juara pada ajang Indonesia Open 2025 yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada edisi 2021. Saat itu Marcus/Kevin menjadi juara seusai mengatasi perlawanan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 21-14, 21-18. "Kondisi kami tidak dalam yang terbaik tampil di turnamen Indonesia Open 2025. Kami punya harapan Fajar/Rian bisa meraih kemenangan dan mewujudkan final sesama wakil Indonesia," ungkap Sabar.
"Kami punya motivasi untuk bisa tampil baik di partai final. Sebagai pemain profesional, kami ingin memaksimalkan dan mencoba untuk melakukan yang terbaik di pertandingan final," demikian Reza.
