Pertemuan mereka sore ini adalah pertemuan ketiga setelah SCG Thailand Open 2012. Dalam dua pertandingan lainnya, Chen juga kalah dari Sony. Dilihat dari peringkat dunia, Chen memang jauh dari Sony, namun penampilannya sore ini patut diacungi jempol. Ia mampu membuat Sony hampir saja kehilangan harapan di gim kedua setelah tertinggal jauh 21-10.
"Pertandingan hari ini cukup ketat dan nggak gampang bagi saya untuk mengalahkannya. Permainannya seperti orang malas namun memiliki smash yang tajam," jelasnya usai pertandingan.
Sony juga kerap melakukan kesalahan sendiri di beberapa gim. Pada gim ketiga, ia mengejar ketertinggalan poinnya. Dibantu dengan dukungan suporter Indonesia yang memenuhi Istora Senayan, Sony kejar-kejaran poin dengan Chen dan mampu menutup gim ketiga dengan manis skor 19-21.
"Saya mengambil inisiatif untuk merubah permainan. Saya bermain lepas di gim kedua namun malah salah. Saya kerahkan semua tenaga terakhir saya untuk mengalahkan dia (Chen-red) di gim ketiga," jelas pria asli Surabaya itu.
Ia mengakui pertandingan hari ini membuat dirinya cukup tegang namun banyak pelajaran yang dapat ia ambil untuk menghadapi Ajay Jayaram asal India di babak selanjutnya.
"Saya belum pernah bertemu Ajay. Tapi yang pasti saya harus yakin besok bisa mengalahkannya. Keyakinan ini harus saya mulai dari gim pertama agar tidak terlalu lelah bermain tiga gim," pungkasnya.
Lolosnya Sony berarti menambah satu harapan bagi Indonesia untuk kembali mempertahankan gelar juara tunggal putra DIOSSP setelah Simon mundur karena cidera. Hari ini juga, kita masih menunggu, selain Sony Dwi Kuncoro, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Alamsyah Yunus, siapa lagi yang akan menyusul ke babak selanjutnya? Apakah Taufik akan bergabung?
Terus simak www.djarumbadminton.com <wbr></wbr>atau ikuti timeline kami di akun twitter @djarum_badmnton untuk update terbaru. Pride of The Nations!
![]()



