Ada apa dengan Istora? Ya selalu saja hampir di turnamen yang setiap tahunnya di gelar di Istora ini, selalu saja menelan "Korban" kekahalan para unggulan-unggulan dari berbagai sektor yang di jagokan.
Di tahun ini, terlihat para jagoan dari berbagai sektor sudah mulai berguguran di babak kedua yang berlangaung kemarin, Kamis (2/6).
Indonesia sendiri kehilangan tiga andalannya sekaligus di babak kedua kemarin. Yakni pasangan campuran Tontowi Ahmda/Liliyana Natsir, pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan juga ganda putri andalan Indonesia pun Greysia Polio/Nitya Krishinda yang harus menyerah dari lawannya. Padahal, ketiga pasangan itu di targetkan untuk bisa juara.
Tak hanya para jagoan tanah air yang terhempas di babak kedua pada turnamen berhadiah total U$ 900.000 ini. Tiongkok pun mengalami hal yang serupa. Sebut saja pemain tunggal putra sekelas Lin Dan, tunggal putri Li Xuerui, ganda putra Fu Haifeng/Zhang Nan, dan ganda putri Tian Qing/Zhao Yunlei, juga harus menjadi "korban" Istora dan harus angkat Koper lebih awal di turnamen ini usai di tundukan lawan-lawannya di babak kedua kemarin.
Akan tetapi, hal positif justru terpancar dari tenaga-tenaga muda tanaha air yang terlihat lebih bergairah di turnamen ini. Lima wakil Indonesia yang mampu lolos ke perempatfinal hampir seluruhnya pemain muda.
Sebut saja di tunggal putra ada nama Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustafa yang saat ini sedang menanjak prestasinya pasca hasil pertandingan yang didaptkannya di ajang Thomas Cup beberpaa waktu lalu, juga di ganda campuran pemain pelapis Tontowi/Ahmad dan Praven/Debby yakni Alfian Eko/Annisa Saufika sudah mulai bisa menjajaki babak perempatfinal level premier, dan di ganda putri pun tak luput sosok Greysia/Nitya mampu digantikan oleh dua pasang juniornya yakni Anggia Shitta/Mahadewi Istirani Ni Ketut dan Tiara Rosalia/Rizki Amelia yang memastikan diri melangkah ke perempatfinal level premier perdananya.
Mungkinkah sudah saatnya gairah muda bisa membuktikan kualitasnya dan bisa terus menciptakan kejutan bahkan hingga bisa mencuri gelar di ajang BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 kali ini? Kita nantikan saja semoga mereka bisa terus tampil bergairah dan mampu mengharumkan nama bangsa.
Ikuti terus basil hasil terkini BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 di www.djarumbadminton.com



