"Saat itu, Tim Korea Selatan, hmm bagaimana ya? Tidak dalam kondisi terbaik," ujar Son Wan-ho, yang merupakan pebulutangkis tunggal putra Korea, seperti dikutip dari Badminton Unlimited (7/3/2018).
"Setelah Olimpiade banyak pemain yang pensiun dan ada perubahan yang cukup signifikan di tubuh tim Korea Selatan," ujar Son menjelaskan skuat Piala Sudirman Korea Selatan tahun lalu.
Berawal dari ketidakyakinan itulah, justru tim Korea tampil all out dan membuat kejutan dengan berhasil membawa pulang piala beregu campuran paling bergengsi itu.
"Kami tidak yakin bisa menang di Piala Sudirman 2017," ujar Son.
Padahal, diakui Son jika mampu lolos kebabak semifinal saja, tim nya sudah mendapatkan hasil yang cukup baik.
"Bagi kami bisa lolos ke semifinal saja sudah cukup baik, tenyata kami malah menang dengan dukungan penuh para pemain senior dan junior," ujar Son Wan-ho dengan takjub.
Lalu, dominasi beregu campuran Korea tahun lalu akankah berlanjut pada tahun ini di ajang Thomas dan Uber?
Tentunya hasil di Sudirman tahun lalu bakal menjadi tambahan motivasi lebih bagi tim negeri Ginseng itu, untuk bisa mendapatkan hasil terbaik di turnamen beregu Thomas dan Uber yang akan berlangsung pada 20-27 Mei 2018 di Bangkok, Thailand.


