"Permainan kami sudah kembali lagi. Tapi lawan, khususnya Zheng Si Wei, dari gim pertama sampai terakhir, tenaga, kecepatan, dan fokusnya, masih oke. Kami harus belajar dari situ untuk menembus ke level atas. Tidak mudah tapi kami mau sampai ke sana," jelas Rehan, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Pokoknya tadi kami mau main all out, usaha terus sebelum bola jatuh ke lantai berarti belum berakhir. Ke mana saja kami kejar, usaha terus pokoknya," tambah putra mantan pebulu tangkis nasional Tri Kusharjanto ini.
Antara melaporkan, Rehan/Lisa tampil dengan semangat juang yang tinggi. Pasangan berperingkat 15 dunia itu mampu bertahan dari serangan lawan dan sanggup mengejar ketertinggalan, meski berada dalam situasi yang tidak menguntungkan. Namun, langkah Rehan/Lisa di All England 2023 harus berakhir pada semifinal. "Maaf belum bisa kasih yang terbaik hari ini, tapi kami mau bangkit lagi, mau buktikan lagi," kata Lisa.
"Sebelumnya kami bertemu di India Open, kami evaluasi permainan dengan menguatkan pertahanan. Karena, kan, mereka mainnya menyerang terus, menekan terus, jadi antisipasi di defense-nya," Lisa, menambahkan.
Secara umum, Lisa puas dengan penampilan mereka pada turnamen level BWF World Tour Super 1000 ini, meski gagal memasuki gerbang partai puncak yang sudah di depan mata. "Senang dengan penampilan kami di turnamen ini. Tapi sayang sekali, (padahal) tinggal selangkah lagi untuk ke final," pungkasnya.