Di tunggal putra, Fardhan Rainanda Joe meraih medali emas setelah menang 21-18, 21-17 atas rekannya Denis Azzarya. Sementara di nomor ganda putri, Selsi Josika/Yasintha Ristyna Putri keluar sebagai juara setelah mengalahkan Atresia Naufa Candani/Aurelia Syakira Putri melalui dua gim 21-16, 21-18.
Laga sengit terjadi di final ganda putra antara M. Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono dan pasangan unggulan pertama Anju Siahaan/Faizal Pangestu. Pertandingan berakhir dengan kemenangan tiga gim bagi Barrok/Edsel 17-21, 21-19, 22-20. "Alhamdulillah lancar, ini sesuai target dan harapan kami untuk meraih medali emas," kata Edsel melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Di final adalah lawan terberat. Kami bertemu teman sendiri Anju/Faisal, tidak mudah untuk menang. Poinnya mepet terus. Setelah ini, target kami ingin masuk pelatnas," Edsel menambahkan.
Sementara itu, dua keping perunggu disumbang dua pemain tunggal putri, Mayla Cahya Afilian Pratiwi dan Jolin Angelia.
ASEAN School Games adalah pesta olahraga tahunan pelajar Asia Tenggara. Pada edisi 2025 bergulir pada 20-28 November di Brunei Darussalam.


