Australian Open 2022 - Skuad Pelatnas Berburu Gelar di Negeri Kanguru

Putri KW & Ribka Sugiarto (Humas PP PBSI)
Putri KW & Ribka Sugiarto (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Berkekuatan 16 pemain, tim bulu tangkis Indonesia bertolak ke Australia dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu (12/11) malam. Mereka akan mengikuti Australia Open 2022 di Sydney, 15-20 November. Dipimpin manajer tim Herli Djaenudin, rombongan meninggalkan Tanah Air dengan Qantas Airlines QF42 menuju Sydney pada pukul 19.00 WIB. Skuad "Merah Putih" ini akan memburu gelar juara dalam turnamen BWF World Tour Super 300 dan berhadiah 180 ribu dolar AS tersebut.

"Para pemain siap tampil ke turnamen Australia Terbuka. Kondisinya juga baik, siap, dan sehat. Pemain yang baru pulang dari Eropa, sudah tidak jetlag lagi. Mereka akan tampil semaksimal mungkin untuk memburu gelar juara," kata Herli, yang juga merangkap pelatih tunggal putri, melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Pemain seperti Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura Dwi Wardoyo baru pada Selasa (8/11) kembali ke Tanah Air dari mengikuti tiga turnamen Eropa. Mereka akan diandalkan untuk tampil maksimal bersama Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan Christian Adinata.

Sebenarnya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie juga didaftarkan mengikuti turnamen di Negeri Kanguru. Namun, melihat poin peringkat keduanya sudah aman untuk tampil ke BWF World Tour Finals di Guangzhou, Desember nanti, keduanya ditarik.

"Keputusan ini juga untuk mengembalikan kondisi pemain. Jojo ditarik agar segera pulih dari cedera yang didapat di Prancis Terbuka. Sementara bagi Ginting, waktunya bisa dipakai untuk pemulihan dan fokus ke persiapan ke WTF," tutur pelatih tunggal putra Irwansyah.

Meskipun tanpa Ginting dan Jojo, pelatih  Irwansyah tetap optimistis Vito dan Chico mampu bersaing dan unjuk kemampuan. "Performa Vito dan Chico juga oke. Mereka kita andalkan untuk bisa bersaing dan unjuk kemampuan di Australia Terbuka nanti," ujar Irwansyah.

Selain Ginting dan Jojo, juga ditarik mundur pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Juga pasangan ganda putri Melani Mamahit/Tryola Nadia, serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di ganda campuran.

Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra ditarik karena posisinya sudah aman tampil ke BWF World Tour Final. Mereka bisa memanfaatkan waktu untuk persiapan ke kejuaraan penutup akhir tahun yang akan digelar di Guangzhou itu. "Rencananya dulu, memang kalau Rinov/Pitha sudah lolos ke World Tour Final, akan ditarik dari Australia Terbuka," kata Nova Widianto, kepala pelatih ganda campuran.

Sementara Melani/Tryola ditarik mundur, menurut pelatih kepala ganda putri Eng Hian, dengan alasan Tryola sakit.

Pada tunggal putri, Skuad Cipayung akan bertumpu pada Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Menurut pelatih tunggal putri, Herli Djaenudin, setelah tampil menjanjikan di Hylo Open lalu, Gregoria kembali diharapkan bisa tampil konsisten di Sydney nanti. "Saya harapkan, Gregoria bisa tampil konsisten lagi seperti di Hylo lalu. Semoga pula bisa tampil bagus," demikian Herli.