"Dari pola permainan kami merasa sudah melakukan yang benar. Hanya tadi masih ada pengembalian-pengembalian yang tidak akurat," tanggap Ana kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Ana/Tiwi mengawali BAC 2025 dengan kemenangan di babak 32 besar atas pasangan senegara, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, dengan skor 21-13, 16-21, 21-10. Di babak berikutnya, pasangan peringkat ke-8 dunia ini kembali harus bertanding tiga gim untuk meraih kemenangan atas Fan Ka Yan/Yau Mau Ying asal Hong Kong.
Laga di babak delapan besar BAC 2025 juga tercatat sebagai pertemuan keempat antara Matsuyama/Shida dan Ana/Tiwi. Sebelum memasuki arena pertandingan, duo negeri sakura telah mengantongi tiga kemenangan pada Indonesia Open 2021, Malaysia Masters 2022, dan China Masters 2024. Ketiga laga dimenangkan oleh Matsuyama/Shida melalui straight games.
Kekalahan dua gim kembali terjadi kala kedua pasangan bersua di Ningbo pada tahun ini. "Banyak bola yang seharusnya tidak mati, kami mati sendiri. Selain itu, kalau pengembalian kami salah sedikit, kami tidak bisa siap lagi jadi tertekan oleh mereka," kata Tiwi.
"Kami harus lebih yakin sama kemampuan diri sendiri dan partner. Harus dimantapkan lagi mainnya, dikurangi mati sendirinya," pungkasnya.
Dengan hasil ini, Matsuyama/Shida melaju ke semifinal dan akan bertemu ganda putri tuan rumah, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.


