"Saya mau berterima kasih kepada Mas Bagas karena hari ini cover saya dengan luar biasa. Saya mengakui permainan depan saya tidak bisa banyak 'kill' tadi dan di gim ketiga saya terpeleset dan membuat lutut kiri saya tidak enak, agak ganjal rasanya," jelas Leo kepada tim Humas dan Media PP PBSI, setelah pertandingan yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, China tersebut.
"Saya berharap tidak terjadi masalah serius karena ada turnamen-turnamen penting ke depan yang harus kami jalani," tambah pemain asal Klaten, Jawa Tengah itu.
Leo/Bagas mengawali BAC 2025 dengan kemenangan dua gim langsung 22-20, 21-17 atas Takuchi Nomura/Yuichi Shimogami asal Jepang. Leo/Bagas menjadi ganda putra Indonesia pertama yang mencapai perempat final BAC 2025, berkat kemenangan atas Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan asal Taiwan di babak 16 besar. Leo/Bagas menang rubber game 21-11, 19-21, 21-11 dalam tempo 48 menit.
Pasangan peringkat ke-14 dunia itu melaju ke semifinal berkat kemenangan atas wakil Taiwan, Liu Kuang Heng/Yang Po Han, melalui dua gim langsung 21-16, 21-17.
Namun, upaya mereka untuk merebut medali emas BAC 2025 gagal setelah kalah dari wakil tuan rumah Chen/Liu. Inilah kemenangan pertama Chen/Liu atas Leo/Bagas dalam dua pertemuan terakhir. "Lawan bermain sangat bagus terutama di gim kedua dan ketiga. Mereka jarang melakukan kesalahan sendiri, sangat rapat dan solid," kata Bagas.
"Kami sudah mencoba berbagai cara, berbagai pola, berbagai pukulan, tapi sulit untuk menembus," pungkasnya.


