"Puji Tuhan kami bersyukur bisa memanfaatkan momentum di akhir-akhir gim. Kami berusaha terus, semangat tidak mau kalahnya ditunjukkan," tanggap Daniel kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan yang berakhir dengan skor 18-21, 21-17, 21-15 tersebut.

"Semoga bisa terus memberikan yang terbaik di pertandingan selanjutnya," Daniel, menambahkan.

Lebih lanjut pemain binaan PB Djarum itu menjelaskan, laga ini tercatat sebagai kali kedua mereka berhasil mengalahkan Seo dengan berbeda pasangan. Dari dua laga tersebut, menurut Daniel, fokus menjadi kunci kemenangan mereka. "Memang kalau kami bisa tahan fokusnya pasti bisa. Tidak ada yang tidak mungkin," tegasnya.

Hal serupa juga dilontarkan oleh Fikri, seraya menambahkan bahwa komunikasi antar-pemain juga memiliki peran penting dalam kemenangan kali ini. "Kami berdua menjaga fokus, tidak lengah sedikit pun, saling support, saling kasih tahu, dan saling komunikasi apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan lawan. Itu sangat membantu di pertandingan hari ini," Fikri, memaparkan.

"Kami tidak mau menyerah begitu saja. Terus berusaha walau sudah kalah di gim pertama tapi pertandingan belum selesai. Ada kesempatan, tidak mau menyesal kemudian jadi harus dimaksimalkan," jelasnya.

Di perempat final, Jumat (11/4), Fikri/Daniel menantang wakil tuan rumah yang juga unggulan kedua, Liang Wei Keng/Wang Chang. Berdasarkan catatan head-to-head, Fikri/Daniel telah mengantongi satu kemenangan atas Liang/Wang, saat kedua pasangan bertemu di babak 16 besar China Open 2024. "Besok bertemu Liang Wei Keng/Wang Chang, minimal kami harus menampilkan permainan seperti tadi. Tidak mudah tapi kami yakin ada peluang," demikian Fikri.