Dalam laga terakhir Grup B di GOR Indoor Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7), tim "Merah Putih" menang 110-92 atas Malaysia. Meski menang, sejumlah pemain mengaku diliputi rasa tegang saat bertanding melawan tim asal negeri jiran tersebut.
"Di awal pertandingan tadi, pas saya masuk, Indonesia ketinggalan 20-22. Saya cuman berpikir main bagus dan ambil poin satu per satu saja dan Alhamdulilah saya bisa membalikkan keadaan dan membuat Indonesia unggul 33-29," tutur pemain tunggal putri Thalita Ramadhani Wiryawan melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Setelah mengalahkan Oo Shan, Thalita melanjutkan tren kemenangan di partai kedua dengan menghentikan perlawanan Eng Ler Qi dengan skor 88-73. "Di pertandingan kedua saya sudah bisa bermain lebih enjoy dan tidak setegang di pertandingan pertama. Di samping itu saya juga mendapatkan dukungan dari orang tua saya yang menonton langsung di GOR Manahan," jelas pemain asal PB Jaya Raya ini.
Rasa tegang juga melanda ganda putra Ikhsan Lintang Pramudya/Devin Artha Wahyudi, lantaran pertarungan sengit terjadi di beberapa pertandingan sebelumnya. "Hari ini saya bermain cukup tegang. Terutama karena di ganda pertama poinnya masih mepet 43-44, tetapi kami berusaha bermain lebih tenang dan fokus untuk bisa kembali unggul dan kami bisa mengatasi hal itu," kata Ikhsan.
"Di partai ganda kedua kita sudah lebih yakin karena kita sudah unggul cukup jauh. Dukungan penonton hari ini juga sangat luar biasa, benar-benar di luar dugaan dan ini membuat kami sangat bersemangat," tambahnya.
Sementara, Devin, yang juga turun di nomor ganda campuran bersama Rinjani Kwinara Nastine, berupaya untuk beradaptasi dengan cepat dengan masing-masing pasangan, beberapa menit sebelum memasuki arena pertandingan. Ia menilai, dukungan tim di luar lapangan turut mendukung performanya di dua sektor tersebut. "Persiapan kita sejauh ini sangat baik karena dibantu dari tim support dari sebelum bermain, pemanasan, dan menjelang main," jelas pemain binaan PB Djarum ini.
"Evaluasi untuk kami jika besok diturunkan lagi, kami harus bermain lebih cepat 'in' dan punya fokus yang lebih baik lagi. Kami juga mau mengucapkan terima kasih kepada para penonton yang sudah mendukung kami hari ini," Devin, menjelaskan.
Hal hampir serupa juga dilontarkan oleh Thailta, seraya menyerukan pentingnya menjaga kekompakan tim dalam membangun asa menuju podium teratas kejuaraan Asia di level junior ini. "Ke depannya mainnya harus lebih lepas dan lebih bagus lagi dari hari ini, dan tentunya kita harus lebih kompak lagi dengan tim," pesannya.
"Kami juga mohon dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar kami bisa tampil maksimal dan bisa meraih medali emas," demikian Thalita.
Berikut hasil pertandingan Grup B antara Indonesia dan Malaysia:
- Moh. Zaki Ubaidillah vs. Kong Wei Xiang 11-5
- Rinjani Kwinara Nastine/Riska Anggraini vs. Zi Yu Low/Dania Sofea 20-22
- Thalita Ramadhani Wiryawan vs. Oo Shan Zi 33-29
- Luna Rianty Saffana/Theodorus Steve Kurniawan vs. Loh Ziheng/Noraqilah Maisarah 44-43
- Devin Artha Wahyudi/Ikhsan Lintang Pramudya vs. Loh Ziheng/Tan Zhi Yang 55-52
- Moh. Zaki Ubaidillah vs. Boon Le Lim 66-60
- Rinjani Kwinara Nastine/Riska Anggraini vs. Zi Yu Low/Dania Sofea 77-67
- Thalita Ramadhani Wiryawan vs. Eng Ler Qi 88-73
- Rinjani Kwinara Nastine/Devin Artha Wahyudi vs. Datu Anif Isaac Datu Asrah/Dania Sofea 99-81
- Devin Artha Wahyudi/Ikhsan Lintang Pramudya vs. Irfan M Shazmir/Ahmad Redzuan 110-92


