(BWF World Tour Finals) Enam Wakil, Lima Nominasi Player of the Year

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia) saat mendapatkan penghargaan pebulutangkis pria terbaik 2018 lalu.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia) saat mendapatkan penghargaan pebulutangkis pria terbaik 2018 lalu. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Sejumlah raihan prestasi membanggakan yang berhasil dicatatan enam wakil Indonesia di kancah bulutangkis dunia sepanjang tahun ini lantas mengantarkan mereka ke depan pintu gerbang penghargaan BWF Player of the Year 2019. Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah merilis enam wakil Indonesia yang masuk kedalam lima nominasi penghargaan BWF Player of the Year 2019.

Mereka adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Leani Ratri Oktila dan Dheva Anrimusthi.

Dari kategori Male Player of the Year 2019, dua pasangan ganda putra terbaik Indonesia, Hendra/Ahsan dan Kevin/Marcus masuk sebagai nominasi bersamaan dengan Kento Momota (Jepang) serta Zheng Si Wei (Tiongkok). Kesempatan ini menjadi yang pertama bagi Hendra/Ahsan. Sedangkan untuk Kevin/Marcus, mereka berpeluang meraih penghargaan ini untuk ketiga kalinya secara beruntun setelah sukses pada 2017 dan 2018 lalu.

“Ya nggak nyangka juga bisa masuk ke dalam nominasi. Mungkin maksudnya pemain tua terbaik itu,” tutur Hendra seraya tertawa.

Tahun ini, The Daddies sukses menyabet tahta Juara Dunia 2019, juara All England 2019 BWF World Tour Super 1000 dan juara New Zealand Open 2019 BWF World Tour Super 300 serta tujuh gelar runner up di turnamen level Super 1000, Super 750 dan Super 500.

Sementara itu, pasangan Leo/Daniel yang tahun ini sukses merebut gelar Juara Asia Junior Championships 2019 dan World Junior Championships 2019 masuk kedalam daftar nominasi kategori Most Promising Player of the Year 2019. Di kategori ini, Leo/Daniel akan bersaing dengan An Se Young (Korea), Koki Watanabe (Jepang) dan Kantaphon Wangcharoen (Thailand).

“Kita nggak nyangka sih, soalnya saya pribadi nggak ada ekspektasi sampe kesitu juga. Karena kita terus berusaha untuk memberikan yang terbaik. Puji Tuhan, tahun ini bisa memenuhi target juara AJC dan WJC, dan kita sangat bersyukur. Kalau dibilang puas, kami masih belum puas karena masih banyak yang pengen dicapai lagi kedepannya,” kata Daniel Marthin.

Sedangkan dari kategori Most Improved Player of the Year 2019, ganda campuran Indonesia, Praveen/Melati akan memperebutkan penghargaan ini bersamaan dengan Michelle Li (Kanada), Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) dan Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea).

Dari enam wakil tersebut, dua diantaranya merupakan atlet parabadminton Indonesia. Leani Ratri Oktila yang tahun ini sukses mendulang total 12 medali emas, dua perak dan satu perunggu, kembali masuk ke dalam daftar nominasi Female Para Badminton Player of the Year 2019. Sementara Dheva Anrimusthi tercatat sebagai nominator di kategori Male Para Badminton Player of the Year 2019.

Pemenang BWF Player of the Year 2019 ini akan diumumkan di Guangzhou, Tiongkok, 9 Desember mendatang.