BWF WTF 2025 - Putri KW Menembus Elite Tunggal Putri Dunia

Putri Kusuma Wardani (Humas PP PBSI)
Putri Kusuma Wardani (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pencapaian Putri Kusuma Wardani sepanjang musim kompetisi 2025 menempatkannya di jajaran elite tunggal putri dunia. Putri menjalani musim yang impresif dengan menempati posisi runner-up pada dua turnamen level Super 500 serta mencapai peringkat tertinggi sepanjang kariernya, yaitu peringkat ke-7 dunia, September lalu. Selain itu, ia tampil pada 18 turnamen dan hanya enam kali tersingkir pada fase awal kompetisi.

"Saya sangat senang dan bangga dengan diri saya sendiri. Hanya para pemain terbaik sepanjang musim yang bisa tampil di sana, dan saya bersyukur dapat menjadi salah satunya," katanya melalui laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Perkembangan Putri terlihat jelas pada putaran final Piala Sudirman 2025, Mei lalu. Saat Indonesia tampil tanpa andalan tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, Putri memikul tanggung jawab besar di sektor tersebut. Namun, alih-alih tertekan, atlet yang juga berprofesi sebagai polisi itu justru tampil gemilang dengan memenangkan tiga dari empat laga yang dijalaninya, dan berperan penting membawa Indonesia melaju hingga babak empat besar.

Momen penentu dalam perjalanan bersejarah kariernya hadir pada BWF World Championships 2025. Bermain tanpa beban, Putri menyingkirkan bintang muda Jepang, Tomoka Miyazaki. Lalu ia melanjutkan langkahnya dengan mengalahkan pemain kawakan India, Pusarla V. Sindhu, untuk memastikan tiket semifinal. Di babak empat besar, ia memberi perlawanan sengit hingga memaksa wakil Jepang, Akane Yamaguchi, bermain tiga gim, meski akhirnya harus terhenti. 

Medali perunggu yang diraih Putri sekaligus menjadikannya sebagai tunggal putri Indonesia pertama yang meraih medali di BWF World Championships dalam satu dekade terakhir. "Itu menjadi momen terbaik saya musim ini. Ada begitu banyak pemain berpengalaman, sehingga saya memilih bermain tanpa beban. Bertemu Sindhu di perempat final dan mendapatkan pengalaman tersebut, terasa sangat luar biasa," kenangnya.

Kini, Putri bersiap menjalani debutnya pada BWF World Tour Finals. Ia paham betul, tantangan yang menantinya tidaklah ringan, tetapi justru di tengah persaingan jajaran elite tunggal putri dunia itulah ia ingin menguji sekaligus membuktikan kemampuan dirinya. "Di level elite, para pemainnya adalah kelas dunia dan persaingan di sektor tunggal putri saat ini sangat ketat. Saya berharap bisa terus berkembang hingga mencapai level yang sama dengan para pemain tersebut," katanya.

Ambisi itulah yang menjadi fondasi persiapannya. Bagi Putri, kesuksesan berawal dari kekuatan mental dan keyakinan pada diri sendiri. Ia menegaskan pentingnya menjaga fokus serta pola pikir positif, karena hal tersebut sangat memengaruhi performanya di lapangan. "Saya selalu menjaga fokus dan pola pikir saya. Jika pola pikir saya baik, saya cenderung bermain dengan baik. Saya akan berusaha tidak hanya untuk berpartisipasi, tetapi juga untuk menang," tegasnya.

Terlepas dari apakah hal itu akan terwujud atau tidak di Hangzhou, bagi pemain berusia 23 tahun tersebut, musim kompetisi 2025 telah menjadi periode penuh pencapaian gemilang. Ia kini berdiri sejajar dengan jajaran tunggal putri terbaik dunia.