(Caffino Indonesia International Challenge) Andre/Dinda Lalui Laga Sengit di Babak Kualifikasi

Andre Timotius Tololiu/Dinda Dwi Cahyaning (Indonesia) berusaha menggapai pengembalian.
Andre Timotius Tololiu/Dinda Dwi Cahyaning (Indonesia) berusaha menggapai pengembalian.
Andre Timotius Tololiu/Dinda Dwi Cahyaning (Indonesia) berusaha menggapai pengembalian.
Andre Timotius Tololiu/Dinda Dwi Cahyaning (Indonesia) berusaha menggapai pengembalian.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Magelang | Laga sengit harus langsung dihadapi ganda campuran Indonesia, Andre Timotius Tololiu/Dinda Dwi Cahyaning saat meladeni permainan pasangan Malaysia, Tien Ci Wong/Desiree Hao Shan Siow di babak kualifikasi Caffino Indonesia International Challenge 2019. Setelah melalui pertarungan selama 41 menit, Andre/Dinda akhirnya memastikan kemenangan 19-21, 21-13 dan 21-18 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Bulutangkis Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (22/10).

Duel sengit pun langsung tersaji di game pertama. Ketat dari awal permainan, Andre/Dinda pun dipaksa kehilangan game pertama. Tak mau mengulangi kesalahan, Andre/Dinda tampil lebih meyakinkan di game kedua dengan kemenangan 21-13.

Ganda campuran asuhan PB Jaya Raya Jakarta ini nyaris kehilangan kemenangan saat kondisi tertinggal 10-16 di game ketiga. Namun secara perlahan, Andre/Dinda mampu menyamakan kedudukan menjadi 16-16 dan terus mendulang poin hingga akhirnya berhasil mengunci kemenangan dengan skor 21-18 sekaligus memastikan satu tempat di babak utama Caffino Indonesia International Challenge 2019.

“Di game ketiga tadi waktu tertinggal cukup jauh, saya coba untuk lebih tenang mainnya. Terus pikiran saya juga yang penting masuk dulu saja. Lama-lama begitu sudah tenang, bisa enak lagi mainnya. Begitu ada kesempatan untuk mengejar dan menyusul, langsung kita maksimalkan,” ungkap Andre Timotius Tololiu kepada Djarumbadminton.com.

Andre/Dinda pun mendapatkan momentum kemenangannya saat mengubah pola permainan di game ketiga. “Setelah interval di game ketiga, pelatih mengarahkan kita untuk main panjang, karena pola lawan pendek. Dan kita lebih siap untuk defend, mereka juga jadi banyak mati-mati sendiri. Strategi ini berjalan dengan baik,” jelasnya.

“Begitu mengubah pola main di game ketiga, saya cuma fokus supaya nggak mati sendiri dan saya pribadi juga sangat cocok dengan pola main panjang ke belakang. Karena sebelumnya, permainan net lawan cukup bagus, bolanya tipis banget,” sambung Dinda Dwi Cahyaning menambahkan.

Selanjutnya, di babak pertama Caffino Indonesia International Challenge 2019, Andre/Dinda akan langsung berhadapan dengan unggulan ketiga asal Jepang, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya. “Untuk besok kita harus lebih fokus saja mainnya, jangan buru-buru dan lebih tenang. Karena kita juga belum pernah bertemu dengan lawan besok, jadi harus lebih siap saja,” tandas Andre.