“Hari ini kami mainnya kurang enak, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Tetapi tadi kami berusaha membalikkan permainan. kami tidak mau kalah sama keadaan. Kami memperbanyak komunikasi dan lebih tenang di lapangan,” ujar Hardi seperti dilansir Badmintonindonesia.org.
“Lawan banyak memberikan tekanan, dan kami merasa kurang siap dengan hal ini, sehingga kami malah banyak membuat kesalahan sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, pasangan ganda putri Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta juga melenggang ke babak delapan besar, juga dengan menundukkan wakil Taiwan, Chen Hsiao Huan/Liang Ting Yu, dengan dua game langsung, 21-10, 21-17.
“Pada pertandingan tadi, kami masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan, karena angin di lapangan cukup kencang. Namun lawan kami sepertinya masih belum terlalu kuat, kami masih mencoba-coba strategi yang tepat di lapangan,” ujar Tiara.
Tiara/Rizki yang merupakan unggulan kedua ini akan berhadapan dengan wakil tuan rumah di babak perempat final yaitu Du Yue/Xu Ya.
“Untuk pertandingan perempat final, kami harus lebih siap dari segi kecepatan kaki dan pukulan, yang penting persiapkan dari diri kami sendiri. Besok menang atau kalah, kalau sudah maksimal, kami puas,” pungkasnya.
