"Pertama-tama mengucap syukur bisa bermain dengan lancar dan tanpa cedera. Pertandingan hari ini di gim pertama kami sudah sangat nyaman, sudah menemukan pola permainan yang tepat," kata Rian kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Tapi di gim kedua yang seharusnya bisa lebih enak, karena posisi menang angin malah jadi berubah polanya dan membuat lawan bisa lebih percaya diri," tambah pemain asal Jaya Raya ini.
Rian juga mengungkapkan, mereka tampil tanpa beban pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 ini. Hal itu membuat mereka mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik di lapangan, meski mereka menyadari masih perlu meningkatkan keyakinan pada setiap pukulan. Beberapa kali bola mudah justru terbuang sia-sia, yang kemudian dijadikan catatan penting sebagai bahan evaluasi dalam menghadapi pertandingan berikutnya.
Sementara, menurut Yere, selepas interval di gim penentuan, mereka masih kesulitan menemukan pola permainan yang tepat. Kebingungan menentukan strategi membuat mereka tertinggal cukup jauh dalam perolehan poin. "Setelah tertinggal jauh, kami coba bermain lebih fokus dan nothing to lose saja. Main dari servis lalu sambungan bola kedua dan ketiganya harus siap," katanya.
"Sayang, setelah setting, kami tidak bisa terus memanfaatkan momentum," Yere, menambahkan.


