Aturan servis baru tersebut mengharuskan pemain memegang shuttlecock tidak boleh melewati 115 cm dari atas permukaan lapangan. Namun, jelang bergulirnya Pesta Olahraga Persemakmuran atau Commonwealth Games yang akan berlangsung di Gold Coast, Australia, pada 4-15 April 2018, ternyata akan menggunakan aturan servis lama.
"Federasi Commonwealth Games dan Federasi Bulutangkis Dunia telah sepakat bahwa aturan servis baru tidak akan digunakan selama Commonwealth Games 2018 di Gold Coast," ujar sebuah pesan resmi yang ditujukan kepada perwakilan negara-negara peserta.
Seperti yang ramai diberitakan sebelumnya aturan servis baru BWF tersebut banyak menuai kontrovesi dan protes. Protes tidak hanya datang dari pada pelatih saja, namun dari para atlet sendiri tidak sedikit yang merasa keberatan dengan aturan baru tersebut. Nama-nama besar seperti Lee Chong Wei, Lin Dan, Mathias Boe, Viktor Axelsen, hingga P.V. Sindhu merasa BWF harus mempertimbangkan kembali peraturan itu.
Pada cabang olahraga bulutangkis di Commonwealth Games 2018 sendiri akan diikuti sebanyak 29 negara peserta, dan akan dimulai pada tanggal 5 hingga 15 April mendatang di Carrara Sports and Leisure Centre. Negara-negara unggulan seperti Malaysia, Inggris, dan India akan ikut serta meramaikan pesta olahraga empat tahunan tersebut.


