Denmark Open 2025 - Ada Apa dengan Gregoria?

Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Odense | Kirsty Gilmour mengaku tidak mengetahui secara pasti apa yang terjadi pada lawannya, Gregoria Mariska Tunjung, saat keduanya berduel di babak pertama Denmark Open 2025, Selasa (14/10). Pebulu tangkis tunggal putri asal Skotlandia itu hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk memastikan kemenangan straight games 21-7, 21-14 atas Gregoria di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark.

"Menurut saya, perbedaan permainan hari ini cukup terlihat. Sepertinya Gregoria belum sepenuhnya pulih dari kondisi sebelumnya. Saya tidak benar-benar tahu apakah ada masalah dengan kesehatannya, tetapi saya bisa melihat bahwa proses pemulihannya sedang berjalan dan ia mulai menunjukkan peningkatan," jelas Gilmour, dikutip dari Badminton Europe.

"Saya senang bisa menampilkan performa yang baik pada pertandingan kali ini. Namun, saya merasa Gregoria belum berada dalam kondisi terbaiknya hari ini. Meski begitu, saya tetap harus memanfaatkan situasi yang ada sebaik mungkin, dan saya puas dengan hasil yang berhasil saya raih," tambah pemain peringkat ke-31 dunia itu.

Gilmour mengaku puas dengan kemenangan pertamanya atas Gregoria setelah dalam empat pertemuan sebelumnya selalu berujung pada kekalahan. Ia mampu menjaga konsistensi permainan sepanjang pertandingan kali ini. Di sisi lain, menurut Gilmour, duel tersebut tidak mudah bagi Gregoria yang tengah berjuang dalam kondisi kurang fit.

Usai pertandingan, kedua pemain sempat berbincang singkat. Apa isi pembicaraan tersebut, Gilmour menyatakan, "Saya hanya bertanya apakah dia baru saja pulih dan dia menjawab, 'ya'. Jadi, saya rasa ini baru permulaan, langkah pertama dalam perjalanan kembalinya. Dan saya harap Gregoria dapat menembus 10 besar lagi."

Ia mengaku menyiapkan diri secara total menghadapi Gregoria, dengan menekankan pentingnya kesiapan mental hingga 100 persen. Ia pun mampu memenangi pertandingan sekaligus menjaga kendali atas emosi, mental, dan kondisi fisik.

Sementara, kepada tim Humas dan Media PP PBSI, Gregoria mengakui kesalahan sendiri yang kerap dilakukan membuatnya kalah dan langsung tersingkir di babak pertama turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 tersebut. "Kirsty bermain sangat baik hari ini, dia sangat mengetahui kekurangan saya dan saya tidak cukup cepat untuk mengantisipasi kecepatannya. Kirsty terlihat sangat siap," tuturnya.

"Saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan bermain monoton," Gregoria, menambahkan.

Unggulan kedelapan tersebut mengaku kesulitan beradaptasi di tengah pertandingan, karena tidak mampu mengubah strategi permainan secara efektif. Ia kehilangan banyak poin dengan pola yang sama, dan meski berupaya melakukan penyesuaian, performanya tetap tidak konsisten hingga akhirnya gagal mengendalikan jalannya laga. Di sisi lain, Jorji tidak merasa takut atau mengalami trauma setelah sempat mengalami vertigo beberapa waktu lalu. Ia mengaku memilih untuk tidak terlalu memikirkan hal tersebut dan tetap fokus pada permainan di lapangan. "Kondisi membaik, tapi memang tadi penampilan saya di lapangan kurang baik," katanya.