"Puji Tuhan bersyukur bisa masuk semifinal lagi, merasakan atmosfer semifinal Super 750 lagi setelah sekian lama. Saya bermain cukup baik hari ini tapi masih ada yang harus diperbaiki untuk besok," tuturnya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal, dengan selisih skor yang tak pernah lebih dari dua poin hingga mendekati interval saat Jonatan Christie unggul 11-9. Setelah jeda, reli-reli panjang kembali mewarnai permainan, tetapi Jonatan tampil lebih konsisten untuk mempertahankan keunggulan dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18 dalam waktu 27 menit.
"Tadi ada beberapa kali sudah unggul jauh, tapi bisa terkejar atau mengecil selisihnya. Saya dan Li Shi Feng memang banyak mengadu pukulan, dia mencoba terus keluar dari tekanan," Jojo, menjelaskan.
Hampir serupa dengan gim pertama, gim kedua kembali berjalan ketat. Jojo sempat memimpin jauh 16-10, tetapi Li Shi Feng perlahan bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Jojo sempat mengantongi dua match point pada posisi 20-18, tetapi Li mampu menciptakan setting 20-20 dan akhirnya menutup gim kedua dengan kemenangan 23-21, sekaligus memaksa laga berlanjut ke gim ketiga. "Di gim kedua itu saya kurang sabar, ketika dia sudah mulai mengejar, saya masih memaksa untuk kencang terus mainnya dan membuat dia lebih enak," kata peraih titel juara Korea Open 2025 ini.
Di gim penentuan, Jojo tampil dominan sejak awal dengan permainan agresif yang membuatnya unggul 10-3 dan menutup interval dengan skor 11-4 dalam tempo delapan menit. Usai pergantian lapangan, Li tampak kesulitan menghadapi tekanan Jonatan yang terus menyerang dan memperlebar jarak hingga 12-4. "Gim ketiga juga dengan kejadian yang hampir mirip walau akhirnya saya bisa menang. Ini pelajaran yang harus diingat dan jangan terulang kembali," ujar Jojo.
Namun, seperti pada paruh kedua gim sebelumnya, Li kembali menunjukkan perlawanan dengan memperkecil ketertinggalan saat Jojo unggul 18-16. Meski sempat tertekan, Jojo mampu menjaga fokus dan keluar dari tekanan untuk menuntaskan laga dengan kemenangan 21-17 di gim penentuan. "Tidak ada perubahan dari permainan Li Shi Feng setelah pertemuan terakhir kami tahun lalu. Dia punya semangat pantang menyerah yang sangat baik, terlihat di pertandingan hari ini," pungkasnya.
Di semifinal, Sabtu (18/10), Jojo berhadapan dengan unggula ketujuh dari Prancis, Alex Lanier.


