Di gim pertama, Putri merasa dapat tampil dengan nyaman dan mengendalikan permainan. Namun, di dua gim berikutnya, Miyazaki tampil lebih rapi dan konsisten, membuatnya banyak melakukan kesalahan, terutama dalam pengembalian servis yang menjadi salah satu faktor penentu hasil pertemuan kelima kedua pemain ini. "Dia percaya diri dengan pertahanannya, sementara saya tidak bisa tajam bolanya," tutur Putri melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Pemain berperingkat ke-7 dunia itu menyatakan sudah menatap pertemuan ulang dengan Miyazaki di babak 32 besar French Open 2025, pekan depan. Ia menegaskan tekadnya untuk tampil lebih baik dan tidak mengulangi kekalahan sebelumnya, dengan harapan bisa membuka turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super750 itu dengan hasil positif. "Di sisa waktu fokusnya recovery dulu dan saya akan belajar dari pertemuan tadi," demikian Putri.
Dengan hasil ini, tunggal putri "Merah Putih" tak tersisa pada Denmark Open 2025. Gregoria Mariska Tunjung langsung tersingkir di babak pertama, Selasa (14/10), setelh kalah dua gim langsung 7-21, 14-21 dari Kirsty Gilmour asal Skotlandia.


